Belum genap berusia satu tahun, Foodmagz mengembangkan sejumlah fitur dan peningkatan kualitas untuk tetap bersaing

Mengenal Foodmagz, Platform Direktori Restoran yang Siap Meramaikan Persaingan

Saat ini di Indonesia sudah beroperasi beberapa layanan direktori restoran, contohnya adalah Zomato dan Qraved. Mencoba meramaikan segmen yang sama, Foodmagz hadir dengan klaim informasi dan fitur yang lebih lengkap.

“Foodmagz adalah penyedia layanan direktori restoran yang memberikan rekomendasi tempat makan dan informasi restoran yang lengkap untuk membantu masyarakat dalam menemukan restoran yang terbaik dan membantu restoran untuk mendapatkan customer yang valueable sehingga memberikan keuntungan baik untuk second-layer customer (pihak restoran) dan end-customer (masyarakat),” terang CEO Foodmagz Hendra Cokki.

Hendra cukup optimis startup besutannya bisa bersaing dengan penyedia layanan sejenis. Menurutnya, Foodmagz dikembangkan dengan fokus pada pengembangan produk, fitur, promosi dan filter restoran terdaftar yang memungkinkan pengguna mendapat rekomendasi restoran berkualitas.

Startup yang baru dikembangkan awal tahun ini juga mengklaim memiliki informasi terlengkap mengenai fasilitas yang dimiliki sebuah restoran. Mereka melakukan penyaringan restoran yang akan dimasukkan ke dalam direktori Foodmagz.

Beberapa metode penyaringan yang dilakukan perusahaan adalah survei langsung ke lokasi dan menghubungi pihak restoran melalui berbagai kanal. Sejauh ini Foodmagz sudah memiliki lebih dari 1.500 daftar restoran yang diklaim terus bertambah.

Sebagai startup baru, Foodmagz menyebut telah didukung angel investor dan siap meluncurkan aplikasi mobile di kuartal ketiga tahun ini.

Untuk mendapatkan tempat di masyarakat, Foodmagz tengah merencanakan sejumlah fitur baru, seperti personalized recommendation yang bisa memberikan pengalaman berbeda-beda untuk setiap pengguna.

“Platform website baru launching di 1 Maret 2019, Namun company-nya sendiri established di Januari 2019. Kami masih menjangkau area Jakarta terlebih dahulu dan ingin memastikan bahwa pengembangan produk memiliki tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi sebelum kami scale up ke kota-kota lain. Direncanakan di Q4 2019 bisa ekspansi di beberapa kota,” jelas Hendra.