Di tahun 2016, ketika demam notebook berperforma tinggi sedang ada di puncaknya, produsen bernama GPD mengajukan sebuah ide unik: bagaimana jika konsep laptop dan console handheld dipadukan jadi satu produk yang bisa Anda selipkan dalam kantong? Sejak saat itu, terlahir-lah perangkat-perangkat komputasi berukuran mungil – baik yang diracik sebagai netbook serta gaming PC.
Dan lewat produk terbarunya, sang produsen asal Shenzhen itu mencoba untuk memberi dukungan bagi ranah produktif. Belum lama ini, GPD menyingkap MicroPC, sebuah laptop berlayar 6-inci yang didesain khusus buat para profesional. Dengan wujud yang begitu mungil dan berat hanya 440-gram, GPD yakin MicroPC dapat menjadi solusi perangkat komputasi di berbagai skenario: eksplorasi, penambangan, arkeologi, institusi pendidikan, manufaktur, retail hingga militer.
MicroPC punya form factor menyerupai saudara-saudaranya, dengan dimensi 153x113x23.5-milimeter – kurang lebih sebesar dompet. Begitu layar diangkat, Anda segera disuguhkan papan ketik QWERTY minimalis yang turut ditunjang backlight putih. GPD menempatkan touchpad di area kanan atas serta rangkaian tombol mouse di sebelah kiri. MicroPC mengusung layar H-IPS buatan Sharp beresolusi 1290x720p yang diproteksi oleh lapisan Corning Gorilla Glass 4.
Salah satu hal menarik dari MicroPC adalah bagaimana GPD berupaya menyajikannya sebagai alternatif dari Microsoft Surface Go. Beberapa aspek menjadi komparasi, dan MicroPC memang unggul di beberapa poin, misalnya harga yang lebih terjangkau, opsi sistem operasi berbeda (ada Windows 10 Pro dan Ubuntu Mate 18.10), dan koneksi nirkabel lebih baru (Bluetooth 4.2 vs. 4.1).
Ditakar dari penampilan, Surface Go memang lebih tipis dibandingkan MicroPC, namun hal tersebut dimanfaatkan GPD untuk membubuhkan berbagai port fisik krusial seperti LAN, HDMI, tiga buah USB A, serta RS-232 yang mungkin masih dibutuhkan buat keperluan industri. Lalu produsen juga membekalinya dengan sistem pendingin aktif sehingga hardware dapat bekerja lebih maksimal. Tentu saja, produsen tidak melupakan konektivitas modern. MicroPC turut ditopang Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac dan slot card reader Micro SDXC.
Berbicara soal hardware, MicroPC diotaki oleh chip Intel Celeron N4100 berisi empat-core dan empat-thread, juga ditunjang GPU Intel UHD Graphics 600, memori RAM LPDDR4 8GB (Surface Go masih memakai LPDRR3), serta medium penyimpanan berbasis SSD M.2 seluas 128GB.
MicroPC kabarnya sudah masuk dalam tahap produksi, dan GPD punya agenda untuk mulai memasarkannya di bulan Mei 2019 ini. Produk bisa Anda pesan sekarang di situs Indie Gogo, dan selama kampanye crowdfunding masih berlangsung, MicroPC bisa dibeli seharga mulai dari US$ 314 – dengan harga retail US$ 414.