Anda yang gemar mengikuti dunia esports fighting game mungkin sudah tahu bahwa Capcom Pro Tour 2019 dibagi ke dalam beberapa tingkatan event. Dari yang paling rendah yaitu Online Ranking Event, kemudian Ranking Event (offline), Premier Event, hingga tertinggi yaitu Super Premier Event. Khusus untuk Super Premier Event hanya diadakan tiga kali dalam setahun, terdiri dari EVO 2019, Japan Premier, dan North American Regional Finals Open Tournament.
Belum lama ini, salah satu turnamen tingkat Super Premier itu akhirnya digelar. Turnamen itu adalah Japan Premier, atau yang kini dikenal dengan nama Capcom Pro Tour 2019 Asia Premier. Menawarkan CPT Point sebesar 1.000 poin, seorang pemain bisa langsung lolos kualifikasi Capcom Cup hanya dengan memenangkan satu event ini saja. Wajar bila kemudian CPT 2019 Asia Premier menarik sangat banyak pemain. Kabarnya, turnamen ini dihadiri oleh lebih dari 1.000 partisipan, baik dari luar negeri maupun utamanya dari dalam Jepang sendiri.
Beberapa nama yang turut tampil meliputi Gachikun, Tokido, Punk, Daigo Umehara, NuckleDu, Justin Wong, OilKing, Mago, Momochi, Xiao Hai, Moke, dan masih banyak lagi. Dari sekian banyak “raksasa” itu, pemain yang berhasil keluar sebagai juara adalah Momochi dari tim Victrix.
Momochi dikenal sebagai pemain yang sangat ahli menggunakan Ken, akan tetapi di era Street Fighter V: Arcade Edition ia juga bermain dengan karakter Zeku dan Kolin. Tahun ini, Momochi telah menunjukkan performa yang cukup gemilang. Ia berhasil menjadi juara di turnamen EVO Japan 2019, runner up di Final Round 2019, serta memperoleh Top 16 di beberapa turnamen besar lainnya.
Momochi harus berhadapan dengan sesama veteran Street Fighter asal Jepang yaitu Mago, yang kali ini bermain mengandalkan Karin. Belakangan ini Karin memang tengah populer di kalangan beberapa pemain profesional. Selain Mago, beberapa pemain seperti Bonchan dan Punk juga telah menunjukkan performa baik dengan karakter tersebut. Mago dan Momochi sebelumnya telah bertemu di babak Winners’ Final, dengan Momochi sebagai pemenang. Babak Grand Final merupakan rematch dan kesempatan bagi Mago untuk membalas kekalahannya.
Uniknya, menurut beberapa pemain sebetulnya Momochi tidak begitu banyak bermain Street Fighter belakangan ini. Chris Tatarian misalnya, berkata bahwa Momochi hanya menghabiskan kurang dari 10% waktunya untuk bermain Street Fighter. Sisanya, ia lebih sering memainkan game lain, seperti Super Smash Bros. atau Super Mario Maker.
I can tell you from first hand experience the man literally spends 5-10% of his time playing V.
He never went to any private session unless studio sky event.
He always played other games when he'd be home.
We played but not much at home lmao that's why he's so Godlike 👊— Chris T (@Chris_Tatarian) September 16, 2019
Meski demikian, keahlian Momochi—yang juga merupakan pemegang gelar EVO 2015—tak perlu diragukan. Menghadapi gempuran Mago yang bermain sangat agresif, Momochi mampu menjaga kesabaran dan memanfaatkan celah-celah dalam pertahanan Mago untuk melakukan punish. Di ronde-ronde awal Momochi sempat terdesak, bahkan kalah dengan hasil Perfect. Tapi kemudian ia berhasil kembali fokus dan mengalahkan Mago dengan skor 3-1. Hebatnya lagi, ia menjadi juara dengan mendominasi jalur Winners’ Bracket.
Anda dapat melihat peringkat hingga 192 pemain teratas di situs resmi Capcom Pro Tour. Berikut ini adalah peringkat Top 8 dalam CPT 2019 Asia Premier:
- Juara 1: Victrix | Momochi
- Juara 2: Mago
- Juara 3: NASR | AngryBird
- Juara 4: Red Bull | Gachikun
- Juara 5: AXIZ | Shuto
- Juara 5: NASR | Big Bird
- Juara 7: ROHTO Z! | Tokido
- Juara 7: NVD | Phenom
Sumber: Capcom Pro Tour