Ajang pencarian bakat esports, First Warrior, kini berlanjut ke kota lainnya. Sebelumnya, kualifikasi atau di sini disebut sebagai audisi, dilakukan di Medan. Setelah seleksi panjang yang dilakukan, akhirnya terpilih 8 pemain yang akan diterbangkan ke Jakarta untuk dilatih dan diberikan pembekalan.
Konsep ajang First Warrior memang sedikit beda. Alih-alih hanya sekadar menjadi kompetisi saja, ajang ini mencoba mengkombinasikan kompetisi dengan dunia hiburan lewat sajian reality show. Ini jadi alasan kenapa kualifikasi yang dilakukan juga disebut dengan istilah audisi.
Akhir pekan lalu, kota yang disambangi oleh First Warrior adalah kota Surabaya. Diselenggarakan pada 22 Oktober 2019 lalu, audisi kali ini dilakukan di Galaxy Mall 3, Surabaya. Seperti saat audisi final di Medan tempo hari, audisi final di Surabaya juga tak kalah heboh. Ratusan pemain turut berkompetisi, bersaing dengan sangat antusias demi mendapatkan kesempatan berangkat ke Jakarta dan dilatih menjadi seorang pemain esports profesional.
Format yang digunakan pada final audisi Surabaya juga kurang lebih mirip. Ada tiga wave pertandingan, yang masing-masing terdiri dari dua ronde. Setiap wave memperebutkan 16 slot untuk bertanding di babak akhir audisi. Selanjutnya, 48 peserta terkumpul dipertandingkan kembali dalam babak fnial yang terdiri dari tiga ronde. Dari 48 pemain yang tersisa hanya 8 peserta saja yang berhak mendapat Golden Ticket untuk diberangkatkan ke Jakarta.
Pada audisi final Surabaya, tercatat ada 2000 peserta yang mengikuti penyisihan secara online yang diselenggarakan pada 16-20 September 2019. Final audisi menyisakan 142 peserta saja, yang bertanding memperebutkan 8 Golden Ticket menuju ke Grand Final di Jakarta.
Antusiasme para pemain terhadap gelaran ini ternyata sangat tinggi. Hal ini terlihat salah satunya dari finalis dan penonton yang tidak hanya datang dari kota Surabaya saja. Ada juga pemain atau penonton yang datang dari Madura, Sidoarjo, dan beberapa daerah di Jawa Timur.
Pertandingan berlangsung dengan sangat sengit. Kebanyakan peserta memilih bermain secara agresif demi bisa mendapatkan posisi delapan besar. Alasan pemilihan gaya permainan agresif salah satunya adalah karena poin dari killyang memberi kontribusi cukup besar.
Tiga ronde berjalan dengan sangat kompetitif. Para peserta saling bergantian mendapatkan Booyah! membuat kandidat pemain untuk lolos ke Jakarta jadi semakin sulit ditebak. Setelah pertarungan selesai, akhirnya terpilih 8 pemain yang akan diberangkatkan ke Jakarta untuk dipersiapkan dalam pertandingan Grand Final.
- Abim “Mampus” Kani Adzaariyaat
- Bagus “Rendez07” Mahadhika
- M.Rizqi “M_pache” Maulana
- George “Manggar13” Michael Purwanto
- Rizal “Ijalbaba” Ferdiansyah
- Aulia “Syahrul27” Syahrul Ramadhan
- Septian “Tiangokill” Sukma Dewantara
- M.Ircham “Ircham” Maulidin Firmansyah
Setelah final audisi di Surabaya selesai, audisi First Warrior mencari bakat esports menyisakan kota Bandung dan Jakarta. Untuk kualifikasi atau final audisi Bandung sudah diselenggarakan pada 29 September 2019 lalu. Untuk Jakarta, final audisi akan dilakukan di Lippo Mall Puri, pada 6 Oktober 2019 mendatang.