Selalu Ada Pemain asal Pontianak di Setiap Tim Juara MPL ID Sejak Season 1

MPL ID Season 4 akhirnya menutup perjalanan panjangnya, yang diawali dari babak Regular Season (tanggal 23 Agustus – 13 Oktober 2019) dan ditutup oleh babak Playoffs (26-27 Oktober 2019). EVOS Esports akhirnya berhasil meraih predikat tim MLBB terbaik setelah perjuangan mereka selalu kandas di 3 Season sebelumnya.

Perjalanan EVOS Esports sepanjang sejarah MPL ID sendiri sebenarnya sudah menarik ceritanya. Di Season 1, meski dijagokan semua pihak, mereka kalah melawan NXL. Season 2, EVOS kembali ke partai final melawan Lemon dan kawan-kawannya dari RRQ. Namun sedikit berbeda, di penghujung Grand Final Season 2 yang digelar di Surabaya, RRQ yang memang dijagokan saat itu.

MPL ID Season 3 menjadi catatan rekor terburuk bagi EVOS Esports, dan juga RRQ, karena keduanya justru kandas di hari pertama. Di musim keempat inilah baru EVOS benar-benar mendominasi. EVOS berhasil bertengger di puncak klasemen Regular Season dan mereka akhirnya berhasil membalaskan dendam kekalahan mereka dari RRQ di final MPL ID Season 2.

Selain perjalanan EVOS tadi, fakta menarik lainnya yang dapat ditemukan dari setiap tim pemenang MPL ID adalah selalu ada pemain asal Pontianak yang berhasil jadi juara.

Hal ini disadari oleh Calvine Lekawel, Head of Broadcasting dari RevivalTV yang juga pengamat esports MLBB, yang bercerita kepada Hybrid. Inilah daftar pemain asal Pontianak yang berhasil membawa timnya jadi juara gelaran MPL ID dari Season 1.

S1 – NXL – Watt dan Billy

Supriadi "Watt" Dwi Putra. Dokumentasi: MPL ID S4 - MET Indonesia
Supriadi “Watt” Dwi Putra. Dokumentasi: MPL ID S4 – MET Indonesia

Seperti yang tadi kami sebutkan sedikit, NXL berhasil menumbangkan EVOS di partai final MPL ID S1 yang digelar di Mall Taman Anggrek, Jakarta Barat, tanggal 30 Maret – 1 April 2018. Kala itu, tim ini berisikan pemain-pemain berikut: G, Rave, LJ, Billy, dan Watt. Dari 5 nama tadi, Agung “Billy” Tribowo dan Supriadi “Watt” Dwi Putra adalah 2 pemain yang berasal dari kota Pontianak, Kalimantan Barat. Di MPL ID S4, Watt kembali bermain untuk Aerowolf namun gagal masuk Playoffs. Sedangkan Billy bermain untuk RRQ meski bukan jadi tim inti.

S2 – RRQ – InstincT, TUTURU, dan AyamJGO

TUTURU dan AyamJago. Dokumentasi: MPL ID S4 - MET Indonesia
TUTURU (Kiri) dan AyamJago (Kanan). Dokumentasi: MPL ID S4 – MET Indonesia

MPL ID Season 2 jadi masa kejayaan RRQ. Meski kala itu ONIC Esports yang menempati peringkat pertama Regular Season, RRQ sangat mendominasi babak Grand Final. Mereka bahkan mengalahkan EVOS di final tanpa balas, dengan skor 3-0. Kala itu, RRQ berisikan Lemon, TUTURU, Instinct (AmpunOM), Liam, dan AyamJGO. Ada 3 pemain asal Pontianak yang membawa RRQ jadi juara, yaitu InstincT – Calvien (MPL ID S4 di Geek Fam), TUTURU – Diky, dan AyamJGO – Try (keduanya masih di RRQ di S4 namun bisa dibilang bukan tim inti).

S3 – ONIC – Drian dan Psychoo

Adriand "Drian" Larsen. Dokumentasi: MPL ID S4 - MET Indonesia
Adriand “Drian” Larsen. Dokumentasi: MPL ID S4 – MET Indonesia

MPL ID S3 seolah menjadi panggung utama buat ONIC Esports. Pasalnya, tim ini benar-benar mendominasi dunia persilatan MLBB saat itu. ONIC bahkan memukul telak Louvre di pertandingan pamungkas Grand Final MPL ID S3 yang digelar di BritAma Arena, Kelapa Gading, tanggal 3-5 Mei 2019. Di Season 3 ini, Teguh “Psychoo” Imam Firdaus dan Adriand “Drian” Larsen adalah 2 pemain asal Pontianak yang berhasil membawa timnya jadi juara.

S4 – EVOS – Wann

Dokumentasi: MPL ID S4 - MET Indonesia
Muhammad “Wann” Ridwan. Dokumentasi: MPL ID S4 – MET Indonesia

EVOS Esports yang berisikan formasi menarik, 3 pemain senior (Oura, Donkey, dan Rekt) yang sudah berlaga di MPL sejak Season 1 dan 2 pemain baru (Wann dan Luminaire), berhasil mendominasi keseluruhan turnamen. Di musim ini, Muhammad ‘Wann’ Ridwan adalah pemain Pontianak yang jadi juara MPL Indonesia.

Bisa jadi, kebetulan saja setiap tim juara MPL memiliki pemain asal Pontianak. Apalagi memang banyak pemain asal sana yang mengejar kemampuan untuk bisa sampai ke tingkat kompetitif. Meski demikian, menarik juga jika ingin dicari tahu lebih jauh kenapa banyak para gamer asal Pontianak yang terjun ke esports. Kira-kira kenapa ya?