Pada September 2019, tiga minggu setelah The International 2019 selesai, roster Team Liquid mengumumkan keputusan mereka untuk keluar dari organisasi asal Eropa tersebut. Ketika itu, berdasarkan komentar dari sang kapten Kuro ‘KuroKy’ Salehi Takhasomi dan manager Mohamed “almany-” Morad, mereka berencana untuk membuat organisasi sendiri, tak terikat dengan organisasi-organisasi esports besar. Sekarang, mereka telah mengumumkan organisasi baru mereka, Nigma. Setelah absen dari MDL Chengdu Major, mereka akan ikut serta dalam DreamLeague Leipzig Major.
“Terima kasih atas sambutan yang hangat,” tulis Nigma dalam akun Twitter resmi mereka. “Nama Nigma berasal dari bahasa Arab yang berarti Bintang. Kami harap kami akan bisa memberikan permainan yang hebat.”
Nigma terdiri dari mantan anggota Team Liquid. Tim ini merupakan salah satu tim paling sukses dalam sejarah esports Dota 2. Mereka berhasil memenangkan The International pada 2017, menjadi juara 4 pada 2018, dan menjadi runner up pada 2019. Menurut Win.gg, sepanjang DPC 2018-2019, tim dipimpin oleh KuroKy ini juga memberikan performa yang solid. Dan walau pada group stage TI9 mereka menampilkan performa yang kurang baik, mereka berhasil memperbaiki performa mereka sehingga mereka bisa bertanding dengan OG di babak final. Namun, pada akhirnya mereka harus mengaku kalah dari OG dengan skor 3-1.
The end of one journey is the beginning of another… this is Nigma #NigmaFam #ANewAdventure pic.twitter.com/7qnHG4mA4G
— Nigma (@nigmagg) November 25, 2019
Saat ini, masih belum diketahui siapa pemilik Nigma: apakah kepemilikan atas tim sepenuhnya dipegang oleh para pemain ataukah dipegang oleh pihak ketiga. Selain itu, juga belum diketahui di kawasan mana tim Nigma akan bertanding. Mereka tidak memberikan penjelasan tentang hal ini dalam video pendek yang mereka unggah ke Twitter. Namun, Dot Esports mengatakan, kemungkinan, tim Nigma akan bertanding di kawasan Eropa, mengingat Team Liquid juga berasal dari Benua Biru tersebut.
Inilah anggota tim Nigma.
Amer ‘Miracle-‘ Al-Barkawi
Aliwi ‘w33’ Omar
Ivan ‘MinD_ContRoL’ Ivanov
Maroun ‘GH’ Merhej
Kuro ‘KuroKy’ Salehi Takhasomi
Menurut Liquipedia, KuroKy memulai karirnya sebagai pemain profesional ketika dia masih berumur 16 tahun. Dia mulai dikenal ketika dia ikut dalam The International 2011 bersama GosuGamers.net. Setelah itu, dia menjadi pemain bintang dari sejumlah tim seperti PANZER dan 10,000th. Dia bergabung dengan Virtus.pro pada 2012 dengan harapan bisa bertanding di The International 2012. Sayangnya, Virtus.pro tak lolos kualifikasi. Namun, KuroKy berhasil bertanding di The International 2012 ketika mousesports menawarkan posisi cadangan. KuroKy kemudian bergabung dengan Natus Vincere pada 2013 sebagai pemain Support. Pada 2014, dia membentuk Team Secret. Dia masuk ke Team Liquid pada 2015 dan terus bertahan di tim tersebut sampai The International 2019.
Sumber header: Wykrhm Reddy/Twitter