formula e esports

Formula E Juga Gelar Turnamen Esports, Race at Home Challenge

Formula E akan menyelenggarakan turnamen esports berjudul “Race at Home Challenge“. Sama seperti Formula 1 dan NASCAR, alasan Formula E mengadakan turnamen esports adalah untuk menggantikan balapan yang terpaksa dibatalkan karena pandemik virus corona.

Jika dibandingkan dengan Formula 1 atau MotoGP, Formula E cukup terlambat dalam mengambil keputusan untuk menyelenggarakan balapan esports. Seperti yang disebutkan oleh AutoSport, CEO Formula E, Jamie Reigle menjelaskan, “Jika Anda tidak bisa menjadi yang pertama, maka pastikan Anda menawarkan sesuatu yang berbeda. Race at Home Challenge memiliki format yang unik.”

Dalam Race at Home Challenge, ada dua turnamen balapan virtual yang diadakan, yaitu kompetisi yang ditujukan untuk para pembalap profesional dan balapan yang dapat diikuti oleh gamer dan streamer. Selain itu, balapan ini akan menggunakan format battle royale. Jadi, pada akhir putaran, pembalap yang ada di posisi terakhir akan gugur. Peraturan ini akan diberlakukan sampai hanya ada 10 pembalap yang tersisa. Sepuluh peserta itu lalu akan beradu dalam satu putaran untuk menentukan sang pemenang.

formula e esports
Balapan esports Formula E akan gunakan platform rFactor 2. | Sumber: AutoSports

Race at Home Challenge akan dimulai pada 18 April 2020 dan akan berlangsung selama setidaknya 9 minggu. Balapan virtual ini akan diikuti oleh setidaknya 14 pembalap. Beberapa pembalap yang sudah mengonfirmasi kesertaan mereka antara lain pembalap Audi Lucas di Grassi dan Daniel Abt, pembalap BMW Alexander Sims dan Maximilian Guenther, pembalap Mercedes FE Stoffel Vandoorne, serta Mitch Evans yang mewakili Massa dan Jaguar. Selain itu, Antonio Felix Da Costa, pembalap asal Portugis yang mewakili DS Techeetah, juga akan ikut serta.

Sayangnya, ada banyak pembalap yang sudah mengikuti turnamen esports balapan lainnya. Terkait hal ini, Reigle memastikan bahwa jadwal turnamen esports Formula E tidak akan bertabrakan dengan pertandingan balapan virtual lain.

“Saya sangat tertarik untuk dapat kembali bersaing dengan para rival saya, walau saya harus melakukannya dari rumah,” kata Da Costa, menurut laporan Channel News Asia. “Saya telah mencoba simulator yang akan digunakan. Dengan senang hati, saya akan menghadapi berbagai tantangan baru yang ada. Ini justru akan mengasah kemampuan kami.”

Para peserta balapan Race at Home akan menggunakan rFactor 2 simulator software untuk bertanding. Dengan begitu, mereka bisa ikut dalam balapan tanpa harus keluar dari rumah.

Sumber header: Sean O’Kane / The Verge