Kemampuan perekam video di smartphone terus meningkat. Rata-rata smartphone flagship saat ini sanggup merekam video 4K 60fps, bahkan sampai 8K 24fps di Samsung Galaxy S20+ dan S20 Ultra.
Fitur videonya juga makin berlimpah, mulai dari dukungan stabilisasi video dan dukungan lensa yang berbeda dari ultra wide hingga telephoto. Hal ini memungkinkan kita mengambil video long shot hingga closeup.
Nah untuk mendapatkan movement video seperti panning, tilting, dolly, dan follow yang mulus, kita butuh bantuan gimbal. Kabar baiknya, harga gimbal untuk smartphone terbilang terjangkau yakni sejutaan. Berikut rekomendasi gimbal smartphone versi saya:
Zhiyun Smooth Q2 Rp1.599.000
Pertama adalah Zhiyun Smooth Q2, 3-axis gimbal ini dimensinya sangat ringkas. Panjang grip-nya 12cm dan seluruh panjang gimbal hanya 20cm, body-nya sebagian besar terbuat dari materi aluminium dengan bobot 430 gram dan dapat menampung hingga 260 gram.
Jangan lupa untuk menginstal aplikasi ZY Play di smartphone. Sejumlah fitur unggulannya antara lain object tracking, time-lapse, hyperlapse, panorama, dan mode 360-degree POV. Selain itu, gimbal ini mengemas baterai 4.500 mAh yang sanggup bertahan hingga 17 jam. Yang terbaru, mereka juga telah mengumumkan Smooth X yang bisa dilipat tapi khusus perangkat iPhone.
DJI Osmo Mobile 3 Basic Rp1.499.000 dan Combo Rp1.749.000
Dibanding pendahulunya, dimensi DJI Osmo Mobile 3 sudah jauh lebih ringkas karena dapat ditekuk saat tidak digunakan. Saat ditekuk, dimensinya hanya 157×130×46 mm sehingga mudah disimpan dan dibawa bepergian.
3-axis gimbal untuk smartphone ini mengusung teknologi SmoothTrack yang secara efektif meredam gerakan kecil dan guncangan. Prosesnya setup-nya mudah dan tidak butuh waktu lama untuk balancing.
Jangan lupa untuk download aplikasi DJI Mimo dan aktifkan koneksi Bluetooth, smartphone akan langsung mendeteksi stabilizer tersebut. Lewat aplikasi ini, Anda bisa mengakses berbagai fitur seperti activetrack, panorama, long exposure, live stream, dan motion time lapse.
Kita bisa dengan mudah untuk beralih ke mode landscape ke vertical atau portrait, caranya dengan menekan tombol mode (M) dua kali. Terus ada standby mode, tidak perlu copot pasang saat ingin menyimpannya sebentar.
Feiyu Vimble 2S Rp1.099.000
Keunikan dari 3-axis gimbal besutan Feiyutech ini ialah fungsinya yang bisa menjadi selfie stick atau tongsis. Walaupun tidak terlalu panjang, yaitu 18cm tapi bila dipadukan dengan mode wide angle dan pedestal movement, tentunya bisa menghasilkan footage yang terlihat epic dan bisa memasukkan banyak sekali orang dalam satu frame.
Fitur lain yang ditawarkan oleh Feiyu Vimble 2S adalah ialah face tracking, object tracking, mode POV 360 derajat, panorama, dan hyperlapse. Di pasaran, Feiyu Vimble 2S dibanderol Rp1.099.000 dan pendahulunya Vimble 2 dibanderol Rp850.000. Feiyu juga menyediakan Vimble 2S versi untuk action camera yang disebut Vimble 2A.
Moza Mini S – Rp899.000
Meski harganya paling terjangkau dan dirancang untuk pemula. Moza Mini-S menawarkan fitur yang cukup lengkap. 3-axis gimbal ini punya body yang ringkas dan dapat dilipat saat tidak digunakan, fleksibilitas kontrol manual dan mudah digunakan.
Meski begitu, daya tahan baterainya memang tidak sebagus yang lain. Hanya bertahan lima jam, tapi harusnya sudah lebih dari cukup untuk menemani satu sesi syuting. Fitur yang dibawa antara lain timelapse, vertigo, portrait mode, hyperlapse, dan slow-motion.
Verdict
Apakah kita butuh 3-axis gimbal? Ya, terutama bila Anda sedang merintis menjadi seorang video content creator menggunakan smartphone sebagai senjata utama. Perangkat gimbal ini meruapakan alat bantu, untuk meningkatkan kualitas visual Anda dan memungkin membuat konten video secara lebih kreatif.