GoPay dan Pluang meresmikan fitur GoInvestasi untuk memudahkan para pengguna mulai berinvestasi emas online melalui platform Gojek. Sejatinya fitur ini sudah diperkenalkan sejak Maret 2020.
Co-Founder Pluang Claudia Kolonas menjelaskan pihaknya melihat ada kesadaran dan minat masyarakat untuk mulai berinvestasi buat masa depannya. Emas tergolong punya profil risiko yang minim dan masih menjadi pilihan favorit investasi masyarakat.
“Melalui GoInvestasi, kami memberikan solusi finansial yang mudah, terpercaya, dan menguntungkan untuk semua masyarakat Indonesia [..] Kemitraan dengan GoPay membuka peluang semua orang dapat berinvestasi dan menabung,” katanya dalam keterangan resmi, Selasa (9/6).
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata menambahkan, dalam data perusahaan, investasi adalah salah satu tren penggunaan yang meningkat saat ini. “Oleh karena itu, kami yakin fitur investasi yang transparan dapat dilakukan kapan saja, di mana saja akan memenuhi kebutuhan pengguna,” tutur dia.
Dijelaskan lebih jauh, pengguna dapat membeli emas di Pluang mulai dari 0,01 gram atau setara Rp8 ribu saat ini, tanpa biaya tambahan. Kapan pun dibutuhkan, pengguna dapat mencairkan emas dalam bentuk uang tunai ditransfer ke akun GoPay mereka. Emas dapat dicetak menjadi logam emas bersertifikat ANTAM 99,99%.
Selain fitur beli, GoInvestasi juga menyediakan fitur jual dengan selisih harga jual dan beli 3% jika transaksi dilakukan pada hari yang sama.
Dari segi keamanan, kedua perusahaan berkomitmen memastikan semua transaksi di GoInvestasi diawasi oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan emas yang ditabung dijamin oleh PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Pluang itu sendiri masuk sebagai salah satu portofolio dari GoVentures. Startup yang sebelumnya bernama EmasDigi ini disuntik dana Seri A senilai Rp42 miliar pada September 2019. Selain Gojek, Pluang juga bekerja sama dengan Bukalapak untuk fitur Cicil Emas.
Paling banyak pemain
Emas merupakan salah satu komoditas tertua di dunia dan investasi safe haven. Sejumlah kelebihan ini akhirnya membuat pamor investasi emas tergolong tinggi dan familiar di telinga orang Indonesia. Oleh karenanya, investasi emas sering kali menjadi gerbang awal untuk menjaring investor baru terjun ke instrument investasi lainnya.
Strategi ini akhirnya diimplementasikan oleh berbagai pemain di Tanah Air. Dalam rangkuman laporan DailySocial “Fintech Report 2019”, sejumlah pemain investasi online tersohor seperti Bareksa, Tanamduit, Tokopedia, Bukalapak, kini mendiversifikasi layanannya tidak hanya investasi reksa dana saja, dengan fitur jual beli emas di dalam aplikasinya.
Adapun, aplikasi yang sejauh ini hanya menyediakan investasi emas selain Pluang, ada Tamasia, E-mas, Lakuemas, IndoGold, Treasury, dan Pegadaian. Semua pemain ini menawarkan kemudahan membeli dan menjual emas secara digital.