Tanggal 11-12 Juli 2020 lalu, gelaran PUBG Mobile World League 2020 Season Zero dibuka lewat sajian Opening Weekend. Pertandingan ini menggunakan format online, dan merupakan pengganti dari PMWL yang seharusnya dipertandingkan secara tatap muka di studio ESL. Pertandingan dibagi menjadi dua bagian, ada PMWL East yang mempertandingkan berbagai im dari kawasan Asia, dan PWML West yang mempertandingkan negara-negara barat seperti Amerika, Eropa, dan CIS,
Pada PMWL East, Bigetron RA menunjukkan dominasinya yang sangat kuat, dan berkat ini, Indonesia menjadi konsumen tayangan PMWL terbesar kedua di dunia. Data tersebut dikumpulkan oleh Esports Charts, yang menunjukkan seberapa banyak jumlah penonton serta total jam konten dikonsumsi untuk PMWL, baik East ataupun West.
Dalam laporan tersebut, Esports Charts juga menunjukkan tingkat popularitas PMWL berdasarkan bahasa tayangan pertandingan. Untuk PMWL East, India, Indonesia, dan Malaysia menjadi tiga negara yang paling banyak mengkonsumsi tayangan turnamen. India berada di peringkat pertama, yang mencatatkan total konsumsi konten (Total Watch Hours) sebesar 1,23 juta jam. Indonesia mengikuti di belakangnya dengan total konsumsi konten sebanyak 1,18 juta jam. Malaysia di peringkat ketiga dengan total konsumsi konten sebanyak 673 ribu jam.
Kesimpulan sementara dari Esports Charts terkait banyaknya jumlah penonton adalah, karena Indonesia adalah salah satu negara yang punya sederet prestasi di PUBG Mobile. Pada Opening Weekend, Indonesia memang menjadi sorotan utama karena Bigetron RA berhasil mengisi peringkat puncak. Prestasi tersebut tidak bisa diremehkan, karena mereka menghadapi lawan yang berat seperti RRQ Athena dari Thailand atau Orange Rock dari India.
Terakhir kali, Bigetron RA juga merupakan juara dunia kancah PUBG Mobile setelah mereka berhasil menjadi juara dalam gelaran PMCO Global Finals 2019. Secara keseluruhan PMWL East 2020 – Opening Weekend sendiri sudah dikonsumsi sebanyak 3,2 juta jam, dengan jumlah 728 ribu penonton terbanyak di saat bersamaan (Peak Viewers).
Jumlah tersebut sangat timpang dibandingkan dengan PMWL West yang hanya dikonsumsi sebanyak 210 ribu jam, dengan 39 ribu penonton terbanyak dalam saat bersamaan. Terkait popularitas konten secara bahasa, PMWL West ternyata paling populer bagi penonton berbahasa Rusia dan Spanyol. Bahasa Inggris justru mengisi peringkat ke empat, dengan total konsumsi sebanyak 28 ribu jam.
Melihat ini, popularitas PUBG Mobile di kawasan Asia sepertinya memang tidak bisa ditampik lagi. Tetapi jika melihat ketimpangan yang begitu besar, Tencent Games sepertinya harus usaha lebih keras lagi agar mobile esports bisa menjadi santapan utama bagi gamers dari kawasan barat.