Jika, Facebook dan sosial media lain diblok di beberapa kantor karena dianggap bisa menganggu produktivitas karyawan, tim Google Apps justru ingin membuat agar Google+ bisa masuk ke dalam lingkungan kerja dan membantu karyawan dalam bekerja.
Rabu kemarin, Google+ meluncurkan beberapa fitur yang ditujukan untuk kepentingan bisnis dalam mode full preview. Selama periode full preview ini, organisasi yang telah menggunakan Google dapat mencoba fitur bisnis Google+ secara gratis sampai dengan akhir 2013. Google akan terus menambah fitur-fitur baru dan pengaturan admin sampai dengan jangka waktu tersebut.
Pengguna Google+ kini dapat membagikan sesuatu hanya kepada rekan-rekan dalam organisasinya. Posting yang ditandai hanya untuk organisasi ini tidak dapat dibagikan dengan orang lain di luar organisasi tersebut. Pengguna juga dapat memposting sesuatu dan membagikannya hanya kepada beberapa teman dalam organisasi tersebut.
Dalam posting pada blog Google Enterprise, Clay Bavor, Product Management Director Google Apps menjelaskan bahwa Google juga membuat sebuah fitur yang merupakan kolaborasi antara Gmail, Calendar, dan Google Docs. Dengan fitur ini pengguna dapat melalukan rapat secara online dengan beberapa teman kerja. Pengguna dapat mengirim undangan rapat melalui Gmail, mendaftarkannya di Calendar, dan membuat sebuah event Hangout. Pada hari yang ditentukan, beberapa pengguna dapat terlibat dalam video call sekaligus melihat dokumen yang dibagikan pada rapat tersebut.
Google juga membuat fitur untuk memastikan agar admin organisasi tersebut dapat mengatur posting yang dilakukan oleh pengguna. Selain itu, admin juga mempunyai hak untuk mengatur batasan Hangout yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.
Fitur-fitur ini telah diuji selama beberapa bulan yang lalu oleh Google bersama dengan dua pengguna Kaplan dan Banshee Wines. Fitur ini hanya merupakan langkah awal karena dalam beberapa bulan ke depan Google merencanakan akan menambah fitur baru termasuk versi mobile Google+ untuk perusahaan dan pengaturan admin lainnya.
Enterprise Sosial Networking
Dengan peluncuran fitur untuk perusahaan ini, Google sedikit mengubah haluan Google+ dari sosial media untuk konsumen seperti Facebook dan Twitter, menjadi sebuah jejaring sosial perusahaan (Enterprise Social Networking/ESN). Menurut PC World, tren ESN memang mulai panas dengan beberapa vendor terjun membuat jejaring sosial media ini. Selain vendor yang secara khusus mengembangkan ESN seperti NewsGator, Jive Software dan SocialText, vendor-vendor besar seperti Cisco, Microsoft, IBM, Oracle, SAP dan SalesForce membuat fungsionalitas semacam ESN dalam aplikasi enterprise mereka.
ESN merupakan semacam jejaring sosial yang mempunyai fungsi mirip dengan Facebook dan Twitter. ESN mempunyai fungsi-fungsi seperti profil karyawan, aktivitas terbaru, microblogging, bagi-pakai dokumen, pemeringkatan konten, blogging, diskusi grup dan komunitas online.
Sumber Gambar : Logo Google+.