Ligagame dan Cyberathlete Kerja Sama Untuk Turnamen VALORANT Antar Kampus se-Asia Tenggara

Beberapa waktu lalu Ligagame mengumumkan kompetisi VALORANT antar mahasiswa. Kompetisi tersebut bertajuk VALORANT Collegiate Invitational 2020, yang diselenggarakan bekerja sama dengan Cyberathlete Pte. Ltd, penyelenggara turnamen esports asal Dallas, Texas, Amerika Serikat.

Mengutip rilis resmi dari Cyberathlete Ligagame akan menjadi “commercial partner” atas gelaran Cyberathlete VALORANT Collegiate Invitational (CVCI). Dijelaskan bahwa Ligagames akan membantu Cyberathlete dalam hal menjangkau komunitas esports tingkat universitas di Indonesia, serta memperkuat kerja sama dengan badan pemerintah sebagai fondasi bagi sistem kompetisi antar-sekolah di masa depan nantinya.

VALORANT Collegiate Invitational nantinya akan mempertandingkan 16 tim Universitas yang datang dari 7 negara Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, Hong Kong, Thailand, dan Filipina. Kualifikasi tingkat lokal Indonesia akan diselenggarakan tanggal 10-13 September 2020 mendatang, dengan masa pendaftaran terbuka hingga 6 September 2020 mendatang. Nantinya 4 tim terbaik dari kualifikasi Indonesia akan mendapatkan kesempatan untuk bertanding di gelaran utama.

Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).
Dari kiri ke kanan: Eddy Lim (IeSPA), Helen Sarita (KOI), Harry Kartono (Nvidia).

“Ligagame telah memiliki banyak kesempatan dan pengalaman dalam mengembangkan organisasi serta komunitas esports lokal, baik untuk level profesional maupun amatir. Kami menyambut kesempatan kerja sama ini dengan sangat semangat, mengingat Ligagame dan Cyberathelte berbagi value serta passion yang mirip dalam mendorong perkembangan esports di kawasan kami.” Ucap Eddy Lim selaku Co-Founder Ligagame.

Tom Leong Chief Business Development Officer Cyberathlete Pte. Ltd. menambahkan terkait penyelenggaraan turnamen CVCI. “Komitmen kami adalah untuk menyajikan sebuah turnamen antar universitas terbaik, sambil membantu para gamers mendapatkan hubungan personal dengan tim universitas, yang merupakan fokus besar bagi kru CVCI. Jika esports ingin berkembang ke fase berikutnya, kami harus mengokohkan sturktur serta peraturan bagi esports level universitas menjadi layaknya olahraga di level universitas. Lewat kerja sama kami dengan Riot Games Southeast Asia, Kami berharap Cyberathlete bisa menjadi bagian dalam proses tersebut.”

Sumber: Ligagame Official Page
Sumber: Ligagame Official Page

CVCI memperebutkan total hadiah sebesar 25 ribu dollar AS. Untuk tingkat lokal, ada total hadiah sebesar 7 juta rupiah dan kesempatan untuk tim kampus terbaik Indonesia bertanding di tingkat Asia Tenggara. Selain Ligagame, Cyberathlete juga sudah mengumumkan beberapa rekannya untuk kualifikasi di negara-negara yang disebutkan di atas, seperti SGEA untuk kualifikasi Singapura, CTESA untuk kualifikasi di Taiwan, dan NESFP untuk kualifikasi di Filipina.

Bagaimana? Apa Anda sudah mempersiapkan kampus Anda untuk bertanding di dalam turnamen VALORANT antar universitas ini?