Teruhide Sato: “Time Machine” dan “Local” adalah Kunci Sukses Perkembangan Bisnis Internet

Teruhide Sato, CEO Netprice yang berasal dari Jepang, membagikan kunci sukses perkembangan bisnis Internet di berbagai negara yang bisa menjadi pegangan bagi Indonesia dalam keynote-nya di Sparxup Conference 2012. Dua kunci sukses yang dia maksudkan adalah “Time Machine” dan “Local”. Time Machine di sini berhubungan dengan sejarah bisnis Internet di negara-negara lain, sedangkan Local menunjukkan bahwa bisnis Internet suatu negara bakal tinggal landas jika dikuasai oleh pengusaha lokal. Netprice adalah perusahaan marketplace Jepang yang memiliki investasi di Tokopedia dan Midtrans (Veritrans Indonesia).

Sato menunjukkan sebuah slide yang menampilkan tentang perbandingan tingkat penetrasi penggunaan Internet di Amerika Serikat, Jepang, Cina dan Indonesia. Angka penetrasi 20an% dicapai oleh Amerika Serikat di tahun 1997, oleh Jepang di tahun 1999, oleh Cina di tahun 2008 dan oleh Indonesia di tahun 2011 sebagai basis indikator “Time Machine”.

Kita tahu apa yang terjadi di Amerika Serikat dan Jepang saat ini. Bisnis Internet di kedua negara tersebut telah mencapai taraf yang luar biasa. Sejumlah raksasa Internet di Jepang, seperti Rakuten, CyberAgent dan DeNA, dibangun sejak tahun 1997-1998 dengan fokus di satu core business dan baru berkembang di berbagai bidang setidaknya setelah tujuh tahun.

Dibutuhkan lebih dari 10 tahun sejak pencapaian angka penetrasi 20% untuk mencapai tahap seperti itu. Dengan mempelajari sejarah seperti ini, pengusaha Indonesia yang berbasis Internet bisa mulai memproyeksikan kapankah level tersebut bakal terjadi.

Berhubungan dengan Local, Sato menegaskan bahwa setiap layanan Internet yang kuat (di suatu negara) adalah dikembangkan secara lokal oleh pengusaha lokal juga. Sejarah membuktikan bahwa Amerika Serikat, Jepang dan Cina semua memiliki pengusaha lokal yang kuat di bidang e-commerce dan itu harus dilalui dulu oleh Indonesia sebagai titik tolak perkembangan bisnis Internetnya.

Di sesi sebelumnya, para pengusaha e-commerce lokal setuju bahwa maturity bisnis sektor ini di Indonesia adalah sekitar tahun 2015.

Leave a Reply

Your email address will not be published.