Telkomsel Video 500 Capai Satu Juta Pengguna

Layanan Telkomsel Video 500 yang didukung oleh Vuclip mengumumkanperolehan milestone satu juta pengguna dalam 75 hari peluncurannya. Video 500 yang diluncurkan akhir Desember 2013 adalah layanan video yang dapat dinikmati oleh pengguna feature phone dan juga smartphone melalui layanan 3G Telkomsel dengan tarif Rp 500+PPN per video (sudah termasuk biaya akses data).

Kesuksesan Video 500 merupakan indikasi awal bahwa penyediaan konten video berbayar melalui perangkat mobile ternyata tetap digemari oleh segala kalangan. Video 500 menyediakan berbagai konten televisi lokal populer seperti Dahsyat, Komeng Acak Adul, Go Spot, Awas ada Sule, Obsesi, Buka-buka an, 100% Ampuh dan Seputar Indonesia, SOS, Foody with Rudy, Stand Up Comedy Indonesia, Ayu Ting Ting – Alamat Palsu, dan Malam Minggu Miko yang berasal dari MNC Group, Viva, Kompas TV, Kapanlagi, Malesbanget.com, and Masak TV.

Telkomsel Video 500 menggunakan teknologi Dynamic Adaptive Transcoding yang dimiliki oleh Vuclip untuk menyiarkan video dengan mulus secara real-time tanpa buffering di setiap perangkat. Selain di Telkomsel, implementasi teknologi seperti ini juga telah dilakukan dengan Airtel India dan Maxis Malaysia.

Seperti yang sudah kami kemukakan sebelumnya, Tekomsel merancang layanan ini untuk dapat diakses oleh semua pengguna jaringan selulernya baik dengan kartu Halo, As, maupun Simpati melalui perangkat mobile apapun, kecuali untuk perangkat BlackBerry yang hanya bisa diakses oleh pengguna BlackBerry 10. Selain itu, Video 500 tidak bisa diakses melalui browser sejenis Opera mini dan Nokia Xpress yang mengandalkan teknologi kompresi data dan sambungan proxy. Setelah mendaftar, pengguna Telkomsel bisa mengakses alamat http://klip.telkomsel.com melalui mobile browser.

Menurut Direktur Perencanaan dan Transformasi Telkomsel Edward Ying dalam rilis persnya, “Visi Vuclip untuk membantu memudahkan konsumen memasuki dunia video seluler benar-benar transformatif. Kami sangat gembira bekerja sama dengan mitra yang membawa beraneka ragam mitra konten lokal populer, untuk menyediakan bagi pelanggan kami pengalaman menonton video yang mendorong keterlibatan kuat melalui inovasi dan teknologi terdepan di pasaran.”

Secara tidak langsung, layanan Video 500 bersaing dengan layanan milik induknya Telkom yang mengusung UseeTV, sementara layanan XL Nonton yang dihadirkan oleh XL Axiata malah sementara sedang dihentikan untuk perbaikan.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Amir Karimuddin. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.