Salah satu program incubator/early investor startup yang sangat menarik dan menjadi sumber pengetahuan baru buat saya adalah 500 Startups yang digagas Dave McClure. Buat saya, McClure dan Paul Graham (dari YCombinator) adalah contoh program yang sangat menarik karena mereka berhasil membuat sebuah seni mendirikan usaha/startup menjadi lebih scientific.Video interview dengan Dave ada di link ini.
Saya menyebut Dave di awal artikel ini karena dialah yang pertama kali menyebut bahwa salah satu formula keberhasilan sebuah startup adalah adanya 3 tipe founders. Hal ini sempat dibahas sedikit di video di atas juga. Saya akhirnya memutuskan menulis lagi tentang ini karena ternyata tidak ada artikel dari Dave atau 500 Startups sendiri yang menjelakan banyak tentang konsep ini.
Dave menyebut tiga tipe ini H2D: Hacker Hustler Designer.
Untuk startups berbasis teknologi, keberadaan seorang Hacker di antara para founders sudah hampir menjadi suatu keharusan. Bahkan tidak jarang saya bertemu tim yang isinya hampir semua bertipe Hacker. Untuk startups non-teknologi pun, keberadaan seorang tipe Hacker sangat penting. Istilah lain Hacker yang sering dipakai adalah Engineer. Intinya sama, mereka yang paling mengerti dan bisa mengatur produksi dan operations seefisien mungkin. Merekalah yang membawa konsep produk atau jasa menjadi ada dan bisa dinikmati para pelanggan.
Hustler is the business guy. Dialah yang membawa pelanggan/ pengguna datang. Seorang tipikal marketer dan salesman, yang menurut saya pribadi sangat dibutuhkan untuk bisnis apapun. If you don’t have sales revenue, you don’t have a business. Hanya segelintir startup tipe Instagram yang bisa berhasil dengan mengharapkan ‘exit’ sebelum punya satu dollar pun pendapatan. Jadi apapun bisnis anda, pastikan ada salah satu founder yang bertipe Hustler
Tipe ketiga adalah Designer. Tipe ini yang menciptakan konsep produk, menjadikannya menarik untuk para pengguna dan berbeda dengan solusi lain dari kompetitor. Seperti kata Dave, “It’s not just about pretty pictures“. Sang Designer harus mampu membaca kebutuhan pelanggan, merancang solusi untuk masalah yang dihadapi mereka, dan meyakinkan bahwa solusi ini mudah digunakan. Suatu hal yang mudah diingat kalau menonton video di atas karena T-Shirt yang dipakai Dave “Form Follows F*#@ing Function”
Walaupun percaya dengan konsep H2D, bukan berarti jumlah founders harus selalu 3. Setidaknya ini hasil pengamatan saya. Steve Jobs mengambil peran sebagai Designer-Hustler dan Steve Wozniak adalah seorang tipikal Hacker. Walaupun demikian, sangat jarang juga ditemukan 1 orang founder yang bisa memainkan 3 peran ini dengan sangat baik. Salah satunya adalah Jeff Bezos dari Amazon, a real superman.
Jadi, siapapun dan berapapun co-founders bisnis anda, silahkan berdiskusi siapa yang akan mengambil masing-masing peran dari H2D. Kalau disadari ada peran yang masih kurang kuat, prioritaskan bahwa staff yang akan direkrut bisa mengisi peran ini.
Tapi ingat, jangan rancu antara H2D dengan H2C #halah
Setelah 12 tahun berkecimpung di dunia perbankan, Dondi Hananto mendirikan Kinara Indonesia, sebuah inkubator bisnis di Indonesia yang memiliki visi untuk membangun ekosistem kewirausahaan di Indonesia. Ia juga merupakan salah satu pendiri Wujudkan, sebuah platform crowdfunding untuk merealisasikan berbagai macam proyek kreatif di Indonesia. Anda dapat follow Dondi di Twitter, @dondihananto.