Beberapa waktu yang lalu kami mengulas aplikasi BCA yang tersedia untuk platform Android, BlackBerry, dan iOS. Di ulasan tersebut kami menyebutkan bahwa pendekatan BCA terhadap mobile banking di smartphone tergolong kuno karena alih-alih mengedepankan Internet banking, aplikasi tersebut dikembangkan sebagai perpanjangan mobile banking yang umumnya dilalukan menggunakan SMS. Tidak lama kemudian pihak BCA meminta kami untuk bertemu langsung dengan divisi pengembangan dan jasa BCA yang bertanggung jawab atas aplikasi tersebut.
Pada pertemuan tersebut, BCA menyebutkan bahwa sampai dengan bulan September 2012, jumlah pengguna layanan M-banking/M-BCA/SMS-Banking adalah 3.7 juta nasabah, sedangkan pengguna Internet Banking (KlikBCA) tercatat 3.3 juta yang berarti ada perbedaan sekitar 11% antara kedua layanan perbankan elektronik tersebut.
Melalui serangkaian Focus Group Discussion (FGD) plus inisiatif untuk menghilangkan penggunaan token (keyBCA) untuk penggunaan aplikasi mobile, akhirnya diputuskan oleh BCA bahwa aplikasi mobile mereka akan dikembangkan dengan menggunakan basis M-Banking. Tentu saja karena ini merupakan aplikasi, media pengirimannya adalah data dan bukan lagi SMS. Menggunakan skema ini, pengguna hanya perlu memasukkan password aplikasi mobile dan password M-banking setiap kali melakukan transaksi.
Menjawab pernyataan bahwa BCA bisa dikatakan lambat dalam menghadirkan aplikasi untuk ketiga platform smartphone terpopuler tersebut, pihak BCA mengatakan bahwa fase quality assurance yang dilakukan untuk pendekatan teknologinya cukup lama karena untuk memastikan bahwa produknya aman dan siap untuk digunakan saat diluncurkan ke publik.
Tentu saja karena hanya melakukan single effort terhadap aplikasi mobile, yaitu implementasi berbasis M-banking, pengguna Internet banking merasa agak dipinggirkan. Solusi yang ditawarkan adalah antara menggunakan layanan perbankan Internet versi mobile web atau beradaptasi untuk menggunakan aplikasi M-Banking yang telah tersedia.
Untuk menggunakan aplikasi berbasis M-banking, nasabah bisa menyambungkan rekeningnya melalui pendaftaran di ATM, kemudian datang ke cabang-cabang terdekat untuk mengaktifkan fitur M-Transfer dan M-Commerce.
Pihak BCA mengatakan bahwa ulasan aplikasi mereka di DailySocial menjadi salah satu acuan untuk pengembangan mendatang, mengingat luasnya perbedaan dan kebutuhan kalangan konsumen BCA serta keinginan pihak bank untuk merangkul semua kalangan.