Layanan streaming musik Deezer yang baru-baru ini menyambangi Indonesia kembali menggebrak dengan meluncurkan paket langganan gratis. Dikutip dari Billboard, Deezer akan memberikan layanan streaming gratis kepada penggunanya di lebih dari 150 negara yang didukung oleh iklan. Saat ini Deezer memiliki 3 juta pengguna, sementara Spotify yang memimpin pasar memiliki 5 juta pengguna terdaftar.
Pengguna layanan gratis ini akan memperoleh akses tak terbatas di database Deezer selama sebulan atau setahun — bergantung negaranya. Setelah itu pengguna layanan ini akan dibatasi dengan akses dua jam setiap bulannya. Yang diperlukan untuk pengaksesan ini cukup akun Facebook, konektivitas 3G dan smartphone.
Deezer memang semakin agresif setelah memperoleh pendanaan $130 juta dari Access Industries. Masih menghindari pasar Amerika Serikat, Deezer yang berasal dari Perancis telah memiliki kantor di 15 negara. Menggunakan akun Facebook sebagai pintu masuknya, Deezer optimis mereka masih bisa berkembang dengan lebih pesat lagi
Selain merangkul pelanggan, Deezer juga mencoba bekerja sama dengan para artis dengan program Deezer4Artists. Di program ini, artis yang bekerja sama bisa mengembangkan tampilan kehadirannya di Deezer, serta menambahkan konten-konten seperti demo, contoh lagu, wawancara dan performa live. Artis yang memiliki konten ekstra yang ditampilkan di Deezer akan memperoleh royalti tambahan.
Saya sempat mencoba mengakses Deezer hari ini dan menemukan bahwa akun Premium+, yang belum pernah didaftarkan lagi sebagai akun berbayar, diperpanjang lagi aksesnya hingga awal Januari. Saya belum tahu apakah nantinya akun seperti ini bisa dikonversi menjadi akun gratis (dengan iklan) dan berapa lama jatah yang diperoleh untuk pengguna di Indonesia.
Selain Deezer, penikmat musik di Indonesia juga telah memperoleh akses legal untuk berkas-berkas musik melalui iTunes yang tersedia awal Desember ini.