Setelah mengantongi pendanaan seri A tahun 2019 dari RTP Global, Sequoia India, TNB Aura, SEEDS Capital, dan beberapa investor lainnya, platform direct-to-consumer (D2C) yang menawarkan produk perawatan gigi Zenyum kembali mendapatkan pendanaan dari L Catterton dengan nilai investasi $25 juta. Investor Zenyum sebelumnya termasuk Sequoia Capital India, RTP Global, Partech, TNB Aura, Seeds Capital, dan FEBE Ventures turut berpartisipasi dalam putaran Seri B ini. Sehingga perusahaan berhasil mengumpulkan total pendanaan mencapai $40 juta.
Kepada DailySocial, CEO Zenyum Julian Artope mengungkapkan, perawatan gigi dan produk terkaitnya, atau yang juga dikenal dengan “Kosmetik Senyum” adalah peluang bernilai miliaran dolar Amerika Serikat di seluruh Asia Tenggara. Zenyum ingin menjadi pemimpin pasar di kawasan yang memiliki pertumbuhan tercepat di dunia.
“Dengan investasi ini, kami dapat mempercepat ekspansi di seluruh Asia, memperdalam jangkauan produk kami, dan mengembangkan lebih lanjut technology stack kami untuk menjadi mitra sejati bagi dokter gigi sambil membangun category-defining company,” kata Julian.
Terkait dengan rencana bisnis Zenyum di Indonesia, Julian menegaskan, mereka memiliki rencana untuk melakukan ekspansi. Sejak didirikan pada tahun 2018, Zenyum telah tumbuh secara eksponensial, dengan peningkatan pendapatan 4x lipat pada tahun 2020. Dengan dukungan teknologi dan integrasi jaringan mitra, Zenyum menjalin kolaborasi dengan dokter gigi yang dapat diakses di seluruh Asia melalui proses yang aman dan personal.
“Zenyum telah berkembang pesat selama setahun terakhir dan ZenyumClear dengan cepat menjadi pemimpin pasar di segmen kami di Asia. Kami juga mengeksekusi pada kategori yang lebih luas dan berhasil meluncurkan Produk Kosmetik Senyum lainnya seperti sikat gigi ZenyumSonic kami yang telah terbukti menjadi kisah sukses yang luar biasa, mendominasi kategori Sikat Gigi Elektrik di platform e-commerce pihak ketiga dan dijual di pengecer ternama seperti Guardian,” kata Julian.
Pandemi dan pertumbuhan bisnis Zenyum
Selama pandemi, Zenyum melancarkan kegiatan dan layanan secara online dan offline untuk membantu pelanggan mereka. Kesulitan untuk melakukan pertemuan langsung, dilakukan oleh tim Zenyum dengan memberikan layanan konsultasi hingga peawatan dengan cara online.
Harapannya dengan melakukan proses tersebut, daripada harus kembali setiap bulan untuk kunjungan yang mungkin tidak diperlukan, dokter gigi dan tim layanan pelanggan Zenyum melacak kemajuan pelanggan lebih dekat dan tepat waktu melalui aplikasi dan hanya meminta pelanggan untuk datang kembali untuk konsultasi langsung jika diperlukan.
“Hal ini memudahkan pelanggan kami dengan menggunakan teknologi eksklusif untuk meminimalkan inefisiensi dalam proses perawatan invisible aligner dan juga membantu dokter gigi mengoptimalkan waktu mereka dan mendigitalkan praktik mereka. Langkah tersebut juga bisa meningkatkan tingkat kepedulian dan kualitas hasil bagi pelanggan, menghasilkan Net Promoter Score (NPS) pelanggan terbaik dikelasnya,” kata Julian.