Ikea dan Sonos Samarkan Speaker Nirkabel Sebagai Sebuah Lukisan

Dua tahun lalu, Ikea dan Sonos menyingkap hasil kolaborasinya berupa speaker yang merangkap peran sebagai rak buku dan lampu meja. Ide menyamarkan perangkat audio sebagai perabot rumah itu masih terus dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut. Yang terbaru, kemitraan kedua perusahaan melahirkan sebuah speaker nirkabel yang menyamar sebagai lukisan.

Ikea dan Sonos menjuluki produk ini dengan nama “Symfonisk Picture Frame WiFi Speaker”. Namun sebenarnya akan lebih akurat jika ia dikategorikan sebagai lukisan ketimbang bingkai foto, sebab kita tidak bisa menyelipkan foto atau gambar milik kita sendiri. Beruntung panel depannya masih bisa dilepas dan diganti dengan yang lain, yang akan Ikea jual secara terpisah seharga $20 per panel.

Saat panel depannya dilepas, kita pun bisa langsung melihat jeroan speaker-nya, yang sayangnya belum dijabarkan secara merinci oleh Ikea maupun Sonos. Perangkat ini dapat digantungkan ke tembok dalam posisi horizontal maupun vertikal, dan sisi belakangnya dilengkapi banyak celah untuk membelok-belokkan kabel penyalur dayanya.

Alternatifnya, perangkat juga dapat diberdirikan sendiri di atas lantai atau meja berkat kaki-kaki kecil yang dapat dilipat ke dalam maupun ke luar. Selain supaya perangkat dapat berdiri dengan stabil, kaki-kaki tersebut juga berfungsi untuk meredam getaran, sehingga pada akhirnya suara bass bisa terdengar lebih bulat. Ikea tampaknya benar-benar memanfaatkan pengalaman panjangnya di dunia desain produk dalam mengembangkan perangkat ini.

Untuk mengoperasikan speaker, pengguna dapat memakai aplikasi Sonos di smartphone, atau bisa juga dengan mengklik tombol-tombol yang berada di sisi kiri untuk mengatur volume maupun playback. Seperti halnya produk Sonos lain, perangkat ini juga bisa diikutkan ke dalam setup multi-room. Pengguna perangkat iOS maupun macOS juga dapat meneruskan audio secara nirkabel ke speaker ini dengan memanfaatkan protokol AirPlay 2.

Dijual seharga $199, speaker jadi-jadian ini semestinya bisa menjadi alternatif yang menarik bagi mereka yang ingin mempunyai speaker nirkabel sekaligus menghiasi kediamannya dengan sebuah karya seni. Belum diketahui kapan perangkat ini bakal mendarat di Indonesia, namun pemasarannya di Amerika Serikat bakal berlangsung mulai pertengahan bulan Juli.

Sumber: The Verge dan Ikea.