Salah satu korporat IT terbesar di dunia, Microsoft Corp. dikabarkan tengah melakukan pembicaraan dan negosiasi bisnis terhadap salah satu startup jejaring sosial yang berbasis lokasi, Foursquare. Disarikan dari laman situs pemberitaan Bloomberg, Jumat (30/8), selain Microsoft, Foursquare juga kabarnya diminati oleh banyak perusahaan lain termasuk American Express. Apa yang membuat Foursquare begitu “menggiurkan” di mata banyak perusahaan?

Selama kurang lebih 4 tahun berhasil menjadi penyanggah platform jejaring sosial besar lainnya (facebook, twitter, dll), Foursquare dikenal sebagai pionir penyedia layanan yang memungkinkan pengguna untuk lakukan aktifitas check in (singgah di suatu tempat) secara real-time di lokasi mana pun pengguna berada. Mungkin dari Anda sudah tahu betul akan hal tersebut, tetapi Foursquare di mata para pebisnis merupakan wadah media yang dikenal sangat efektif untuk mempromosikan berbagai lokasi dan tempat-tempat hiburan publik seperti cafe, pertokoan, restoran, hotel, dan lain sebagainya.

Daya tarik Foursquare yang tak hanya mampu menarik ketertarikan pengguna tetapi juga mampu menarik pelaku bisnis tersebut, mungkin bisa dibilang mengapa banyak perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft dan juga American Express berlomba-lomba untuk meminang perusahaan yang berbasis di New York Amerika Serikat tersebut.

Berkaitan dengan rumor ini, jika pernegosiasian Microsoft dengan Foursquare terwujud, Microsoft diperkirakan akan memfokuskan perannya yang jauh lebih besar pada jejaring sosial dan juga layanan mobile. Setelah para pesaing-pesing beratnya lebih dahulu menapaki ranah mobile dengan sukses, Microsoft dalam hal ini memang dianggap sebagai perusahaan IT yang paling lambat dalam pengembangan layanannya di sektor mobile.

Entah suatu kebetulan atau terencana, seperti yang dilansir oleh The Verge, ketertarikan Microsoft dalam penanaman investasinya di Foursquare terhitung hanya berselang sehari dengan pengumuman bahwa Foursquare akan dihadirkan pada platform Windows 8 baik itu untuk PC maupun Tablet. Selain itu juga, kemungkinan Microsoft juga ingin “mengawinkan” Foursquare dengan Bing – search engine besutan Microsoft – demi meningkatkan performa Bing dalam melayani fitur pencarian yang lebih akurat dan juga komplit.

Bagaimana dengan American Express (Amex)? Masih dikutip dari Bloomberg, niat Amex dalam menanamkan investasinya di Foursquare disinyalir merupakan upayanya dalam persaingan antar perusahaan penyedia kartu kredit lainnya. Dalam hal ini, Amex rupanya ingin memberikan layanan yang jauh lebih ter-integrasi ke platform social media kepada seluruh nasabahnya dengan bekerjasama dengan Foursquare.

Sekadar informasi, sebelumnya Amex dan Foursquare sebenarnya pernah menjalin kerjasama dengan menghadirkan diskon khusus bagi pemegang kartu kredit Amex yang melakukan check in di lokasi-lokasi tertentu. Jika rencana penanaman investasi ini terwujud, tentu gebrakan lain yang akan dihadirkan tentu akan jauh lebih “berbahaya” dan diyakini juga akan mendatangkan keuntungan yang berlipat bagi Amex maupun Foursquare sendiri.

Ketika ditanya perihal ini, Steven Rosenblatt selaku Chief Revenue Officer Foursquare kepada Bloomberg mengaku belum ingin fokus kepada urusan tersebut, dirinya bersama dengan segenap tim Foursquare masih ingin fokus terhadap pengembangan model bisnisnya yang dijalankan sekarang dan tercatat berhasil mendapat perolehan yang cukup memuaskan. “Model bisnis kami sangat jelas dan bisa dibilang telah berhasil. Pencapaian yang telah kami lakukan saat ini jauh dari apa yang kami perkirakan sebelumnya,” ujar Rosenblatt yang dikutip dari Bloomberg.

Saat ini Foursquare memang dikenal sebagai social media yang sukses menjalankan model bisnisnya dengan “menjual” berbagai produk periklanan seperti misalnya layanan Post Check In Ads yang diminati oleh banyak perusahaan yang bermitra dengan pendistribusian layanan tersebut ke lebih dari 35 juta pengguna Foursquare hingga hari ini.

Hingga saat ini, pihak Microsoft belum bersedia memberikan keterangan apapun terkait rumor ini, namun yang jelas, siapa pun nanti yang berhasil merangkul Foursquare, tentu akan menambah panjang daftar perusahaan-perusahaan startup yang diminati oleh sekian banyak perusahaan raksasa.