Program akselerator The Joyful Frog Digital Incubator (JFDI) Asia telah memilih 10 startup yang memulai program 100 hari pada 29 Agustus2013. Pada program kali ini tercatat 321 tim startup bisnis digital yang mendaftar. Hugh Mason, co-founder dan CEO di JFDI.Asia, mengatakan: “Ini akan menjadi ketiga kalinya kami telah menjalankan program akselerator seperti ini, Berbagai ide bisnis dan tingkat keahlian yang kita saksikan benar-benar mengesankan.”

Program akselator tahun ini dinilai menarik minat dari seluruh dunia. Dalam urutan oleh negara, program ini menarik perhatian yang besar dari Singapura, Amerika Serikat, India, Indonesia, Filipina, Malaysia, Vietnam, Thailand, Taiwan, Australia, Korea, Jepang dan Inggris tidak jauh di belakang.

Proporsi prosentase pendaftar dari negara di atas: India 28 persen, Singapura 23 persen, Filipina 7 persen, Indonesia 6 persen, Taiwan 4 persen, Vietnam 4 persen, Inggris 3 persen, Malaysia 3 persen, Thailand 3 persen, AS 3 persen, Australia 2 persen, Jepang 1 persen, dan Hong Kong 1 persen.

Dari 321 pendaftar tersebut 10 startup terpilih memulai program berikutnya akselerator startup 100 hari yang akan dimulai Kamis (29/8) lalu.
Tim bergabung akan ditawarkan paket termasuk 15.000 dolar Singapura (USD 11.700) kas bersih, mentoring senilai 150.000 dolar Singapura (USD 117.000 ),teknis dan fasilitas vendor lainnya senilai 300.000 dolar Singapura (USD 234.000).

Hugh Mason menyatakan cukup puas dengan banyaknya peserta yang memiliki kualitas tinggi kewirausahaan yang tertarik mengikuti program ini di Singapura.”Setiap kali kita merekrut, kematangan dan kualitas pelamar meningkat. Kali ini hampir semua tim memiliki prototype dan ada yang memiliki lebih dari satu juta pengguna”. Ia mengakui cukup sulit untuk melakukan seleksi, namun biar begitu cukup puas startup yang terpilih benar-benar beragam.

Tim yang dipilih adalah:

1. enMarkit : sosial commerce berbasis pembayaran dan pemasaran produk untuk transaksi B2C dan C2C pada desktop dan ponsel.
2. Healint: transformasi analisis perilaku wawasan kesehatan yang bagi pasien dan keluarga mereka dalam upaya memberdayakan tindakan proaktif.
3. Lifebox JSC: a user-friendly, sistem pelaporan bidang real-time yang efisien .
4. MOLOME : sebuah alat keterlibatan pengguna merek – linked berdasarkan berbagi foto .
5. Skimbl: sistem umpan balik untuk F&B dan bisnis perhotelan.
6. Qwikwire: layanan pembayaran yang memungkinkan e-commerce untuk memperluas ke pasar negara berkembang .
7. TapTalents: alat yang memungkinkan perusahaan untuk membangun data analisis aplikasi bisnis mobile untuk pekerja lapangan.
8. VaultDragon: terjangkau, aman dan solusi penyimpanan on-demand dengan persyaratan yang fleksibel, dikelola melalui web dan aplikasi mobile.
9. Visual – Marks: ebuah platform cerita visual yang mendalam menulis, styling dan membaca pengalaman.
10. Zhenxin: menjembatani kesenjangan antara perusahaan farmasi dan pasien di pasar negara berkembang.