[Startup Wednesday] Hal-hal Yang Sebaiknya Disiapkan Sebelum Bertemu Dengan Investor

Nama saya Suzuki, General Manager dari CyberAgent Ventures Indonesia. Kali ini, saya akan menulis tentang hal-hal apa saja yang paling tidak harus disiapkan oleh para entrepreneur sebelum bertemu dengan investor. Pada artikel yang sebelumnya, saya telah menulis tentang “Enam Hal Yang Menjadi Perhatian Investor.”

Kami sebagai investor sangat memperhatikan hal-hal di bawah ini ketika melihat perusahaan untuk di-invest:

  1. Layanan/Perusahaan yang bisa menang di pasar lokal
  2. Bisnisnya harus memiliki potensi untuk berkembang dan menguasai pasar yang besar
  3. Perusahaan harus memiliki sesuatu yang orisinil
  4. Strategi dan Skenario Sukses yang Logis
  5. Struktur pengelolaan manajemen yang optimal mengenai bisnis dan strategi yang teratur
  6. Founders dan Tim yang menarik

Biasanya para investor, termasuk CAV, sangat memperhatikan founders dan tim dari perusahaan yang ingin kami danai. Selain itu, kami juga melihat berapa besar ukuran pasarna (di masa mendatang), karena seberapapun hebatnya founders dan tim, tapi kalau pasarnya kecil, kami tidak akan mendanai perusahaan tersebut. Berdasarkan pengalaman kami, founders dan tim yang bagus tidak akan pernah memilih pasar yang kecil, namun pasti memilih pasar yang besar yang memiliki peluang besar.

Enam hal di atas yang sudah disebutkan diharapkan dapat dijelaskan oleh entrepreneur ketika bertemu dengan kami, para investor. Untuk saya pribadi, saya sudah di Indonesia selama dua tahun dan telah bertemu dengan lebih dari 500 startup. Namun sejujurnya, hanya sedikit sekali yang saat bertemu/meeting dapat menjelaskan keenam hal diatas dengan sangat baik.

Tentu saja kami tidak menyuruh untuk bisa langsung sempurna melakukan itu semua, namun penting sekali bagi para entrepreneur untuk memiliki pemikiran mereka sendiri terhadap bisnis mereka. Lalu, pemikiran tersebut dibawa ke investor untuk bisa didiskusikan bersama-sama sehingga bisa menjadi strategi yang bagus untuk membangun bisnis tersebut.

Maka dari itu, kami sangat mengharapkan para entrepreneur untuk dapat memiliki pemikiran tersebut sebelum bertemu dengan investor. Lalu, kalau bisa, pemikiran-pemikiran tersebut ditaruh di dalam sebuah presentasi. Kami tidak meminta untuk membuat presentasi yang sempurna. Dengan membuat presentasi, bagi kami investor, akan lebih mudah untuk mengerti bisnis kalian. Selain itu, para entrepreneur bisa melihat kembali ke presentasi-nya masing-masing dan menyadari hal-hal yang kurang ataupun hal-hal yang aneh dari bisnis mereka. Dengan melakukan pemikiran yang panjang dan membuat presentasi secara berulang-ulang, maka akan banyak strategi-strategi yang tersadari dapat dilakukan untuk memajukan bisnis tersebut.

Untuk melakukan presentasi terhadap investor, beberapa poin dibawah ini sangatlah penting dan harus jelas:

Visi yang besar terhadap bisnis tersebut di masa depan
(Visi yang kecil tidak akan menghasilkan pergerakan uang yang banyak)

Strategi yang jelas untuk dapat menjalankan bisnis tersebut
(Tidak hanya “What”, namun diperlukan juga “How” sebagai suatu set sebuah strategi)

Founders dan tim yang tepat untuk menjalankan strategi bisnis tersebut
(Kelebihan, kemampuan dan pengalaman yang dimiliki yang tepat)

Dalam menjalankan strategi-nya, apa saja KPI yang di-set di awal, lalu bagaimana ngecek-nya.
Untuk yang sudah menjalankan bisnisnya, bagaimana mereka menjalankan pengecekan KPI tersebut.

Kalau sudah menerima investasi, strategi apa yang akan dilakukan untuk men-scale bisnis itu,
sebagai contoh, apa saja KPI yang mau ditingkatkan, dan lain-lain.

 

Berikut adalah contoh materi yang bagus

Mengidentifikasi masalah

  • Masalah apa yang ada di dunia ini, needs apa yang belum terjawab?
  • Kebutuhan diatas, dipecah lagi menjadi kebutuhan-kebutuhan yang lebih kecil yang bisa dijawab dengan layanan ini
  • Apakah kebutuhan tersebut besar/kuat?

Setelah menjawab masalah itu, di masa mendatang, bagaimana gambaran dari layanan tersebut?

Sebagai contoh, setelah ada 10 juta pengguna, bagaimana layanan ini terlihat?

Kalau dijelaskan dalam satu kalimat, apakah bisnis kalian?

(hal ini bisa dihubungkan dengan solusi dari peng-identifikasian masalah-masalah nomer 1 diatas)

Pengenalan perusahaan dan member

Apakah susunan/background member-nya cocok untuk bisnis ini?

Isi/Konten Bisnis(Konsep Bisnis)

  • Siapa target user-nya, needs apa yang ingin dijawab, bagaimana menjawabnya?
  • Apa definisi “user needs itu terjawab” ? (Situasi bagaimana bisa kita sebut needs terjawab)
  • KPI apa yang menunjukkan bahwa needs itu terjawab?

(Untuk service yang sudah berjalan, diperlukan grafik yang menunjukkan perkembangan KPI tersebut)

  • Rencana marketing untuk mendapatkan user
  • Rencana monetize
  • Arah dari strategi bisnis di masa depan, dan “key milestone”

Tidak hanya sebatas angka, namun perlu diberikan “action plan” atau KPI di setiap fase.

  • “Financial Projection” berdasarkan strategi-strategi diatas.

Hal ini termasuk KPI-KPI penting, pemasukan, pengeluaran, dan lain-lain.

Isi/Konten Finansial

  • Besar dana yang ingin di-investasi dan besar persentase saham yang ingin diberikan
  • Apa saja yang akan digunakan dari investasi yang diberikan
  • Sampai kapan ingin menutup round financial kali ini

Tidak perlu membuatnya sampai sangat sempurna sekali, namun hal-hal nomor 1 sampai 5 lebih baik dibuat. Untuk membuat “Financial Pojection” bisa memakan waktu, jadi untuk pertemuan pertama, tidak diharuskan sekali dibuat “Financial Projection” tersebut. Untuk membuat suatu material yang bagus, diperlukan waktu yang sangat banyak. Maka dari itu, semua pemikiran dari hal-hal diatas cukup tercantum di slides pun tidak apa-apa. Lalu setelah mendengar feedback/input dari investor, kita bisa memperbaiki slides-slides tersebut.

Bagi kalian yang benar-benar ingin membuat sebuah startup yang sukses, dan untuk saat ini benar-benar membutuhkan investasi dari investor, diharapkan untuk mempersiapkan hal-hal diatas sebelum bertemu dengan investor.

Artikel berikutnya, saya akan menulis tentang bagaimana CAV melihat “Pemikiran market yang potensial”

About CAV
20130801-054510.jpgCyberAgent Ventures adalah anak perusahaan dari CyberAgent Group, yang bergerak dalam bisnis kapital ventura yang mempunyai fokus dalam IT. Dengan lebih dari 150 portfolio yang telah di-investasi di Asia, termasuk Jepang, China, Indonesia, Vietnam, Taiwan dan Korea, CyberAgent Ventures telah membangun foundasi global network yang kuat. Dengan ini, mitra kami dapat mengakses network ini untuk memaksimalkan channel mereka secara regional.

[ilustrasi gambar dari Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.