Resmi Akuisisi Axis, XL Axiata Perkuat Posisi Di Industri Telekomunikasi Indonesia

Setelah lama beredar kabar di media massa, hari ini XL Axiata secara resmi telah menandatangani kesepakatan pembelian atas Axis Telekom Indonesia. Langkah ini (akhirnya) terealisasi setelah beberapa bulan terakhir kabarnya menghiasi jagat industri telekomunikasi di Indonesia. Apa saja yang menjadi fokus dalam pengakuisisian ini?

Dikutip dari rilisan resminya, pembelian ini diharapkan mampu mendorong konsolidasi yang akan mendukung pertumbuhan industri telekomunikasi di Indonesia yang lebih sehat secara jangka panjang. Selain itu, dari pembelian ini juga dianggap mampu memberikan manfaat yang signifikan bagi para pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya seperti pihak stakeholders. Dari sisi lain, pelanggan juga diharapkan akan memperoleh manfaat yang luas.  Dengan sumber daya yang lebih besar, pelanggan disebutkan akan mendapatkan kualitas layanan yang lebih baik termasuk kapasitas dan cakupan jaringan yang lebih luas lagi dari sebelumnya.

Dalam transaksi ini XL Axiata akan membayar sebagian dari hutang dan kewajiban AXIS. Kesepakatan perjanjian jual beli bersyarat ini meliputi beberapa hal. Teleglobal akan menjual 95% saham di Axis kepada XL Axiata, kemudian 100% nilai perusahaan Axis dinilai sebesar USD 865 juta, dengan catatan buku Axis bersih dari utang dan posisi kas nol (cash free and debt free), lalu disepakati juga harga pembayaran akan akan digunakan untuk membayar nilai nominal saham Axis, serta membayar hutang dan kewajiban Axis.

Selain itu ditambahkan kesepakatan lain perihal penyelesaian transaksi yang akan dilakukan setelah terpenuhinya kondisi yang disepakati antara lain: Diperolehnya persetujuan dari instansi pemerintah terkait, persetujuan pemegang saham XL melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), dan tidak ada perubahan dari kepemilikan spektrum.

Melalui akuisisi ini, Axis menyatakan akan mampu mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Rencana Broadband Nasional dan mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh XL Axiata melalui tambahan kapasitas spektrum untuk X. Setelah transaksi ini memperoleh persetujuan dari instansi pemerintah terkait, tentu hasil konsolidasi ini akan memberikan sejumlah manfaat tambahan seperti, mampu meningkatkan kualitas layanan pelanggan dan memaksimalkan jaringan secara signifikan baik untuk 2G maupun 3G dan dipercaya mampu memberikan pendayagunaan aset yang lebih baik, terutama untuk menara BTS XL dan peralatan jaringan, dengan pengurangan signifikan pada belanja modal (CAPEX) dan belanja operasional (OPEX).

Selain itu, dari akusisi ini juga dianggap mampu memperkuat posisi XL Axiata sebagai salah satu operator terdepan di industri, dengan operasi dan skala bisnis yang lebih besar, seperti: Jumlah pelanggan dan komunitas yang lebih besar, layanan data yang lebih kuat dan efektif untuk segmen anak muda, dan juga bisnis yang saling menguntungkan antara XL dan Axis yang memungkinkan sinergi terhadap pendapatan dan efisiensi biaya di berbagai area.

Hasnul Suhaimi selaku Presdir dari XL Axiata mengatakan, “XL berkomitmen untuk senantiasa memberikan layanan terbaik kepada pelanggan yang akan segera menikmati keuntungan dari transaksi ini. Dengan akuisisi Axis, XL akan mengukuhkan posisinya sebagai salah satu operator terdepan di industri sekaligus memperkuat kepemimpinannya di layanan data mobile, Kami yakin seluruh pemain di industri sepakat bahwa konsolidasi harus terjadi di industri telekomunikasi,” ujarnya.

Hasnul menambahkan, “Hal ini akan dapat terwujud dengan adanya inisiatif perusahaan seperti XL yang memiliki kemauan dan kemampuan untuk mempercepat perkembangan layanan telekomunikasi yang berkualitas di Indonesia. Lebih dari itu, XL berkomitmen untuk berinvestasi di generasi selanjutnya dari teknologi mobile dan mendorong tumbuh kembangnya industri telekomunikasi menjadi ekosistem yang lebih sehat.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.