Berbagi Cerita Wisata Dengan Travlogue

Geliat startup media sosial Indonesia tak pernah habis. Setelah pada beberapa waktu lalu kami mengabarkan perihal kehadiran platform media sosial Indonesia terbaru, kini telah hadir satu lagi media sosial lokal yang mengajak para pengguna berbagi cerita wisata serta berplesiran dengan sesama melalui satu wadah yang disebut, Travlogue. Apa saja yang menarik dari Travlogue?

Tak sedikit startup Indonesia yang menghadirkan layanan pada bidang travel atau wisata. Banyak nama yang bermunculan menghadirkan satu per satu keunggulan yang inovatif, namun juga tak banyak yang menghadirkan fitur serta fungsi seperti halnya platform media sosial. Travlogue hadir mencoba untuk melengkapi hal tersebut. Seperti layaknya platform jejaring sosial pada umumnya, Travlogue tentunya menawarkan sejumlah fungsi serta fitur yang jamak ditemui pada setiap media sosial lainnya.

Seperti yang dijelaskan langsung kepada kami, Travlogue memiliki fasilitas-fasilitas yang mungkin sudah di akrab sebelumnya, seperti saling berinteraksi dengan sesama pengguna melalui fitur kirim pesan, update status, dan fitur lainnya yang sudah barang tentu juga terdapat pada platform media sosial lainnya. Namun, fokus layanan dari Travlogue tak terdapat pada hal tersebut saja. Ada dua fitur serta fungsi utama yang cukup menarik perhatian saya. Sesuai dengan headline di atas, Travlogue memfokuskan layanannya pada fitur berbagi cerita bersama dengan Travlogers (sebutan bagi para pengguna terdaftar Travlogue) lainnya. Yang kedua, sebagai situs yang dapat digunakan sebagai rekomendasi wisata, pengguna Travlogue dapat men-submit “trip advices” yang dapat digunakan sebagai media untuk mencari informasi dari sesama pengguna lainnya.

Implementasinya seperti ini, dalam fitur berbagi kisah serta cerita yang berkaitan dengan perjalanan, pengguna diberikan wadah dalam menuliskan apa  saja pengalaman perjalanan serta tempat-tempat menarik yang dikunjungi. Seperti misalnya menuliskan pengalaman mengunjungi lokasi wisata yang eksotis, rekomendasi penginapan terbaik, hingga tempat-tempat hangout seperti kafe dan restoran seluruhnya dapat diceritakan dari pengguna untuk sesama pengguna lainnya.

Dalam fitur yang bisa disebut sebagai “travellers blog” tersebut, nantinya tulisan yang telah dikirimkan akan ditampilkan secara apik dan menarik langsung di bagian depan situs lengkap dengan foto serta preview dari artikel yang telah ditulis. Dalam setiap ulasan, seperti halnya platform media sosial, pengguna juga dapat memberikan komentar agar semakin mendekatkan dalam saling berinteraksi.

Dalam fitur kedua, seperti yang saya sebutkan di atas, fitur Advices ini menghadirkan fungsi sebagai wadah “bertanya” antar sesama pengguna. Kira-kira seperti ini, ketika Anda berencana ingin mengunjungi suatu lokasi destinasi namun Anda menginginkan lokasi rekomendasi terbaik, Anda dapat menanyakan langsung dalam halaman advices untuk dapat dengan segera memperoleh jawaban ulasan dari pengguna lain. Fitur ini saya pandang cukup menarik dan menjadi salah satu favorit saya dalam menggunakan Travlogue. Fitur ini karena selain mampu membantu pengguna menemukan tempat-tempat tujuan yang direkomendasikan oleh banyak pengguna, tentu interaksi layaknya platform jejaring sosial juga dapat secara efektif dilakukan dalam fitur ini.

Apa yang ditawarkan oleh Travlogue tentu cukup menarik, dengan beragam fitur serta fungsi yang dapat mengajak pengguna untuk saling berinteraksi dalam dunia travelling, rasanya kehadiran Travlogue dalam meramaikan industri startup Indonesia dalam bidang wisata cukup layak untuk mendapat perhatian. Belum lagi dengan fokus berbagi kisah dan pengalaman berliburan yang diangkat akan mampu memberikan potensi yang cukup baik bagi Travlogue.

 

[ilustrasi foto dari: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.