Pulsk, media sosial lokal yang sudah hadir sejak 2012 lalu, saat ini telah diakses oleh 4,5 juta pengunjung per bulan. Pencapaian ini membuat Pulsk berencana untuk meluncurkan aplikasi mobile dan menanggalkan status betanya pada tahun 2014 mendatang.
Pada bulan Oktober 2012 lalu, beberapa minggu setelah kemunculannya, layanan ini memiliki 15.000 pengguna dan sekitar 20.000 konten yang ditayangkan. Sejak itu Pulsk berhasil berkembang cukup pesat dengan 210 ribu anggota yang terdaftar dan 470 ribu konten yang ditampilkan.
Sebagai media sosial, Pulsk berusaha memberikan layanan yang lengkap bagi penggunanya. Pengguna Pulsk yang disebut Pulsker, memiliki halaman profil, bisa saling follow, berkomentar, dan memberikan WOW untuk konten yang disukai. Kontennya sendiri terbagi dalam 36 kategori dengan isi yang beragam. Isi dari konten tersebut dapat berupa gambar-gambar yang lucu, berita unik, keajaiban alam, sketsa hidup dari pensil, hingga berita terkini.
Keunikan yang diusung adalah konten yang sangat Indonesia dan Pulsk menyebut reaksi langsung untuk setiap post dengan istilah WOW, alih-alih like atau emoticon. Total WOW yang tercatat di Pulsk telah mencapai 4 juta.
Co-founder Pulsk Irwan Fahmy, mengatakan kepada DailySocial bahwa meskipun banyak Pulsker yang tidak mengunggah konten, mereka tetap aktif membaca konten yang disajikan pengguna lainnya. Inilah yang direfleksikan oleh perbedaan jumlah pengunjung dan anggota aktif yang sangat jauh.
Walaupun memiliki perkembangan yang fantastic tersebut, hingga saat ini Pulsk masih dalam versi Beta. Mengenai hal ini Irwan berkomentar, “Karena hingga saat ini kami masih memikirkan apakah product, user experience, user flow serta value yang ditawarkan sekarang sudah benar-benar sesuai dengan market atau demand dari netizen di Indonesia. Rencananya kami 2014 ingin menanggalkan status beta sekaligus meluncurkan aplikasi mobile.”
Meski melaju hampir tanpa kendala yang berarti selama satu tahun ini, Irwan mengakui bahwa tantangannya justru terletak pada pengguna. Bagaimana agar pengguna tetap setia menggunakan Pulsk serta menarik lebih banyak lagi. Maka dari itu, Pulsk terus melakukan pendekatan kepada pengguna serta memberikan edukasi kepada pengguna terkait dalam menghadirkan konten yang menarik dan berguna.
Selain mempererat jaringan komunitas yang sudah terbentuk, juga terus menjajaki kemungkinan penambahan fitur. “Kami masih melakukan research lanjutan, apakah fitur tersebut sepenuhnya bisa berguna dan digunakan oleh user,” tuturnya.
Yang jelas salah satu langkah yang akan diambil dalam menarik jumlah pengguna, Pulsk akan menerapkan langkah seperti yang dilakukan oleh aplikasi social messaging. “Social messaging itu memiliki beberapa kemiripan untuk mengakuisisi user baru, seperti invite friends yang ada di phone contact,”jelas Irwan.
Terakhir, soal investor, Irwan menyatakan pada 2014 mendatang juga belum dipastikan apakah Pulsk akan memiliki investor. “Sepanjang tahun 2013 memang ada beberapa investor yang tertarik berinvestasi di Pulsk. Namun memang kami masih belum menemukan kecocokan misi dan visi. Di tahun depan, kami masih ingin mencoba sejauh mana Pulsk bisa tumbuh dengan plan yang sudah kami rencanakan.”
[Ilustrasi foto: Shutterstock]