Riset produk menjadi salah satu hal krusial dalam bisnis. Tujuannya untuk mengetahui tren pasar terkini. Riset produk penting dilakukan guna menghindari potensi kerugian di masa mendatang.
Bagi pelaku bisnis pemula, riset produk kini dapat dilakukan dengan metode yang murah dan sederhana. Caranya adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital, salah satunya Google Trends.
Penggunaan Google Trends untuk riset produk dapat membantu proses persiapan produksi hingga pemasaran pada bisnis. Pelaku bisnis dapat mengetahui produk yang paling dibutuhkan, paling disukai hingga paling dicari oleh masyarakat saat ini.
Sekilas Tentang Google Trends
Google Trends adalah sebuah layanan dari Google yang menyediakan data dan grafik terkait hal populer dari waktu ke waktu di halaman pencarian Google. Google Trends menunjukkan kepada pengguna, frekuensi sebuah istilah masuk ke mesin pencari Google.
Data dan grafik yang disediakan Google Trends, dapat dimanfaatkan sebagai peluang untuk melakukan riset produk, khususnya bagi pelaku bisnis. Mulai dari melihat istilah pencarian populer, menjelajahi kata kunci, hingga perbandingan hal populer di tiap wilayah.
Lantas, bagaimana cara pelaku bisnis memanfaatkan layanan Google Trends untuk menunjang riset produk bagi kepentingan bisnis? Berikut penjelasannya.
Cara Riset Produk di Google Trends
Sebelum melakukan riset produk, pelaku bisnis perlu menentukan target pasarnya terlebih dulu. Target pasar dapat membantu pelaku bisnis untuk fokus dalam melakukan riset produk, hingga nantinya memulai proses produksi dan pemasaran produk.
Setelah itu, lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Pertama-tama, pelaku bisnis dapat mengunjungi beberapa marketplace tertentu. Cara ini, dilakukan guna melihat produk seperti apa yang paling laris di tempat jual beli online, berdasarkan kategori produk yang sesuai dengan target pasar.
- Sebagai contoh: pelaku bisnis menyasar target wanita dewasa. Setelah melakukan riset produk di berbagai marketplace, diketahui:
Produk terlaris di marketplace A adalah tas selempang, marketplace B undangan pernikahan, marketplace C masker wajah, dan marketplace D kuas masker silikon.
- Kemudian, bandingkan produk terlaris dari masing-masing marketplace menggunakan layanan Google Trends, dengan masuk ke laman di sini.
Cara ini dilakukan karena riset dari marketplace saja tidak cukup, sebab Google Trends dapat menunjukkan produk terlaris secara keseluruhan, dari seluruh marketplace yang ada.
- Lalu, pelaku bisnis dapat melakukan filter sesuai dengan informasi yang diinginkan. Untuk riset produk, dapat mengatur filter penelurusan menjadi “Google Shopping”.
- Setelahnya, Google Trends akan menampilkan grafik perbandingan tren masing-masing produk, dari waktu ke waktu, yang masuk pada mesin pencari Google.
- Dari hasil penelusuran tersebut, pelaku bisnis dapat menentukan sendiri produk mana yang akan diproduksi dan dipasarkan, yang berpotensi banyak meraup keuntungan.
Bagi pelaku bisnis, mempelajari tren produk merupakan langkah tepat sebelum mulai memproduksi dan memasarkan produk, baik secara online mau pun offline. Dengan begitu, risiko kerugian karena sepinya peminat produk dapat dihindarkan.