Kamu ingin meniti karier di bidang digital marketing? Pastikan kamu mempelajari seluk beluk digital marketing terlebih dahulu. Setelah itu, jangan lupa untuk meningkatkan skill wajib seorang digital marketer. Namun, melakukan dua hal itu saja belum cukup.
Kamu juga harus menguasai beberapa digital tools yang bakal sering digunakan saat kamu bekerja di bidang digital marketing. Digital tools sendiri adalah alat bantu berupa situs, software, atau aplikasi yang digunakan untuk memantau, melaporkan, mengoptimasi, hingga mengevaluasi aktivitas online.
Maka dari itu, tools yang digunakan dalam digital marketing adalah sekumpulan aplikasi yang akan membantu menjalankan strategi marketing secara online. Tools tersebut juga memiliki fungsi berbeda, misalnya menganalisis performa website, mengoptimasi traffic, dan melancarkan email marketing.
Memangnya apa saja tools digital marketing yang penting untuk dipelajari? Di bawah ini, DailySocial sudah merangkum 10 contoh tools khusus marketing yang bisa kamu gunakan untuk membantu menjalankan strategi digital marketing. Yuk, simak rekomendasi lengkapnya!
Google Analytics
Google Analytics adalah tools digital marketing yang paling umum digunakan oleh digital marketer karena tak dipungut biaya apapun alias gratis. Google Analytics memiliki fungsi utama untuk menganalisis performa website.
Di sini, kamu dapat melihat data traffic pengunjung, halaman apa yang sedang dikunjungi, dan berapa waktu yang dihabiskan selama mengakses website. Ini artinya, Google Analytics dapat membantumu memberi insight serta memahami karakteristik dan perilaku pengunjung website.
Google Analytics juga menyediakan pencapaian website serta metrik prediktif yang memberi insight sebagai rekomendasi strategi marketing yang sedang kamu jalankan.
Google Ads
Sesuai namanya, Google Ads sering digunakan untuk memasang iklan di Google. Hanya saja, untuk menggunakan Google Ads, kamu harus memahami konsep search engine marketing (SEM). Jadi, iklan yang dipasang adalah konten dengan keyword relevan di mesin pencarian.
Maka dari itu, kamu harus bisa menentukan keyword yang tepat agar konten tersebut muncul di pencarian teratas Google. Tentu kamu nggak mau menghabiskan biaya pasang iklan kalau akhirnya konten tersebut tak muncul di pencarian teratas bukan?
Tools serupa seperti Facebook Ads, Twitter Ads, Instagram Ads, TikTok Ads, juga dapat kamu gunakan untuk memasang iklan. Hanya saja, platformnya berbentuk media sosial sehingga target audiens yang kamu bidik juga harus sesuai dengan algoritma yang sudah mereka bangun.
Hootsuite
Tools ini khusus untuk melakukan manajemen konten media sosial. Fitur-fitur yang ada di Hootsuite seperti melakukan jadwal unggahan dan melakukan editing konten, Sesuai fungsinya, seluruh akun media sosial kamu akan diintegrasikan dengan Hootsuite.
Selain itu, Hootsuite juga dapat menampilkan performa media sosial yang kamu miliki seperti konversi, topik yang sedang trending, hingga return of investment (ROI) dari konten-konten yang sudah pernah diunggah.
HubSpot Marketing
Tools ini berguna jika kamu ingin melakukan manajemen content marketing, baik dari website, media sosial, web analytics, landing page, dan formulir untuk marketing. HubSpot memiliki fitur cukup lengkap untuk menjalankan digital marketing, namun HubSpot terkenal dengan spesialisasinya di CRM.
Kamu bisa mengumpulkan informasi kontak klien atau leads yang bisa dengan mudah diubah ke format CSV. HubSpot juga terintegrasi dengan email bisnis sehingga segala aktivitas marketing akan dicatat secara langsung. Tentu saja, ini akan berguna untuk melancarkan email tracking & notifications, leads tracking, hingga email marketing.
Kamu juga bisa memantau proses komunikasi dengan klien yang akan ditampilkan secara visual oleh HubSpot, mulai dari pitching hingga mencapai deal. HubSpot sendiri bisa diakses secara gratis, namun kamu bisa memanfaatkan fitur marketing automation jika bersedia membayar.
Ahrefs
Ahrefs adalah tools optimasi SEO untuk meningkatkan traffic website. Di sini, terdapat banyak sekali fitur berharga seperti Site Explorer untuk mengaudit website, Backlink Data untuk memperlihatkan seberapa banyak pengunjung yang mengklik website kamu melalui laman lainnya.
Ahrefs juga memiliki Keyword Explorer yang berfungsi untuk mengeksplor kata kunci demi meningkatkan performa konten dalam website. Ahrefs sendiri memiliki lebih dari 150 juta kata kunci yang bisa dijelajahi. Ada Content Gap Tools juga yang berisi rekomendasi perbaikan website.
Tak hanya itu, Ahrefs juga memiliki fitur Rank Tracker untuk menunjukkan peringkat website sehingga kamu bisa melacak jumlah traffic yang menuju website kompetitor. Keren bukan?
Mailchimp
Mailchimp sangat terkenal sebagai tools terbaik untuk melakukan email marketing. Dengan Mailchimp, kamu bisa menyebarkan campaign yang terintegrasi, newsletter, dan berbagai bentuk strategi email marketing lainnya secara masif, ke ratusan hingga ribuan pelanggan secara otomatis.
Kamu juga bisa mendesain email dengan cantik yang akan dikirim ke pengguna, membuat konten untuk keperluan branding dan campaign di segala lini seperti landing page, media sosial, digital ads, hingga pesan otomatis.
Mailchimp juga terintegrasi dengan lebih dari 300 aplikasi lintas kategori seperti contact management, content, design, hingga finance & accounting serta memiliki hasil analisis dari email dan konten yang sudah disebarkan. Kamu juga bisa menggunakan tools email marketing lokal seperti MTarget dan Kirim Email.
SocialMention
SocialMention berfungsi untuk menyediakan informasi menarik terkait tren yang ada di media sosial, termasuk bagaiman audiens membicarakan tentang brand atau bisnismu. Melalui SocialMention, kamu bisa mengetahui tingkat popularitas topik tertentu melalui keyword dan hashtag populer.
Kamu juga bisa mengetahui sentimen terhadap suatu konten, seberapa sering sebuah akun mengunggah konten tersebut, hingga update terhadap konten terkait. SocialMention juga mempermudah pencarianmu menggunakan microblog, bookmark, gambar, video, hingga pertanyaan.
SociaBuzz
Kamu ingin bekerja sama dengan influencer tetapi sulit mencari yang pas untuk campaign yang kamu jalankan? Tenang, kamu bisa menggunakan SociaBuzz sebagai alternatifnya. Di SociaBuzz, kamu bebas memilih jenis influencer yang akan kamu jadikan sebagai key opinion leader (KOL) campaign.
Mulai dari artis, selebgram, YouTuber, hingga mikro-influencer. Selain mencari KOL untuk endorsement, kamu juga bisa mencari talent kreatif untuk mengerjakan campaign tersebut seperti videografer, penulis, MUA, fotografer,
Melalui SociaBuzz, kamu dapat mengecek kredibilitas talent yang akan kamu ajak bekerja sama karena terdapat portofolio akun media sosial seperti engangements, jumlah followers, angka pengunjung website, dll.
Yoast
Ini merupakan tools digital marketing paling wajib untuk mengoptimasi SEO bagi konten-konten yang akan atau telah diunggah ke website. Yoast memiliki beberapa fitur untuk riset topik konten, riset kata kunci relevan agar konten bisa tampil di urutan teratas, skema membuat ringkasan konten, dll.
Yoast juga dapat mengecek apakah konten yang sudah kamu hasilkan dapat dibaca dengan mudah menggunakan Readibility Checker. Yoast sendiri telah menjadi plugin di Gutenberg dan WordPress sehingga bagi kamu pengguna salah satu situs tersebut dapat dengan mudah mengatur SEO konten.
SEMRush
Kamu nggak ingin menggunakan tools di atas secara terpisah? Tenang saja, DailySocial bakal memberi kamu solusi dengan SEMRush. Bisa dibilang, SEMRush merupakan paket lengkap buat menjalankan seluruh strategi digital marketing.
SEMRush memiliki fitur untuk mengoptimasi SEO dan memperlihatkan performa website, mempunyai fitur untuk melakukan riset serta analisis iklan-iklan yang sudah dipasang (pay-per-click advertising) dan content marketing, serta dapat mengelola sekaligus memantau media sosial.
Terakhir, SEMRush juga memiliki fitur idaman, yaitu dapat menengok performa website kompetitor. Tools ini dapat diakses secara gratis, tetapi kamu juga bisa membayar untuk analisis yang lebih komprehensif
Itu dia tools yang bisa kamu manfaatkan untuk memaksimalkan strategi digital marketing yang kamu jalankan. Pelajarilah yang sesuai dengan kemampuanmu agar kamu bisa memanfaatkan tools tersebut dengan maksimal. Selamat belajar!
Sumber gambar header: Unsplash