Amazon Web Service, Inc. (AWS) dan Midtrans sepakat melakukan kolaborasi bisnis yang kemudian melahirkan sebuah platform baru, Pojok Usaha. Platform baru ini dirancang untuk menyederhanakan penggunaan teknologi oleh pelaku bisnis kecil dan menengah di Indonesia.
Mengingat AWS adalah platform layanan berbasis cloud, maka jelas Pojok Usaha menyasar UMKM yang ingin mendapatkan layanan cloud untuk pengembangan bisnis mereka ke ranah digital dengan mengakses metode pembayaran yang lebih fleksibel dengan hadirnya Midtrans.
Midtrans sendiri adalah perusahaan payment gateaway terkemuka yang masih berada dalam naungan Gojek Group.
Keduanya berkomitmen mendorong pertumbuhan bagi 10.000 UMKM yang bergabung ke dalam Pojok Usaha. Di platform ini, AWS dan Midtrans mencoba membantu para pelaku UMKM mengembangkan bisnis mereka di cloud, meningkatkan eksistensi mereka di kancah daring, serta menciptakan peluang pendapatan serta efisiensi-efisiensi baru melalui pendayagunaan teknologi.
Platform baru Pojok Usaha yang dikelola oleh Midtrans ini menawarkan beragam solusi yang relevan, terjangkau dan telah terkurasi, yang dirancang untuk dapat memudahkan pelaku UMKM dalam mendigitalisasi operasional mereka dengan cepat di area-area seperti marketing, akuntansi, SDM, logistik, pembayaran dan point-of-sale, hingga dalam berkolaborasi secara daring.
Sejumlah layanan AWS bagi UMKM yang tersedia di platform tersebut, contohnya seperti Amazon Lightsail (virtual private server yang menawarkan semua kebutuhan untuk membangun sebuah aplikasi maupun situs web), Amazon WorkDocs (layanan kreasi konten, storage, dan kolaborasi yang aman dan dikelola secara penuh), serta Amazon Chime (layanan komunikasi yang memungkinkan pengguna bertatap muka, melakukan obrolan, hingga melakukan panggilan bisnis).
Pojok Usaha berjalan di atas layanan-layanan AWS, seperti Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2), yakni sebuah layanan web yang menghadirkan kapasitas komputasional yang aman dan bisa diskalakan ulang di cloud, serta Amazon Relational Database Service (Amazon RDS) yang memudahkan pengguna dalam menyeting, mengoperasikan, dan melakukan penskalaan database relasional di cloud.
Pojok Usaha menawarkan kemudahan akses bagi UMKM yang bergabung ke Midtrans, sebuah layanan pemrosesan pembayaran untuk segala skala usaha. Pojok Usaha juga menawarkan beragam solusi yang berada di bawah prakarsa Melaju Bersama Gojek bagi merchant yang bergabung, seperti Moka (penyedia layanan point-of-sale berbasis cloud), GoBiz (aplikasi satu pintu untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM), Selly (aplikasi papan ketik cerdas yang komprehensif bagi penjual daring), serta GoSend (layanan antar barang berbasis moda beroda dua).
Leonard Haidy, Chief Operating Officer at Midtrans menuturkan, “Midtrans berkomitmen untuk mendukung usaha di tahap pertumbuhan manapun mereka berada saat ini, melalui solusi-solusi pembayaran kami yang komprehensif. Ini penting, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini, masyarakat banyak yang bergantung pada layanan-layanan digital, seperti pembayaran nontunai. AWS memiliki misi yang sama dengan kami dalam turut memperluas kemanfaatan dari tumbuhnya ekonomi digital bagi kalangan usaha kecil dan mengengah yang turut berimbas positif pada perekonomian dan kehidupan sosial bangsa Indonesia. Kehadiran solusi-solusi bisnis melalui Pojok Usaha memudahkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam mendigitalisasikan operasional mereka, memperkokoh dan mendorong pertumbuhan bisnis mereka, terlepas dari skala bisnis yang mereka jalankan.”
“Midtrans bersama AWS berkomitmen untuk mendukung ribuan UMKM di Indonesia dalam mendigitalisasi operasional agar mereka dapat terus meningkatkan pertumbuhannya. Dengan mempercepat perjalanan cloud para pelaku usaha tersebut diharapkan akan dapat memperkokoh terciptanya inovasi, sekaligus mendorong terbangunnya sebuah perekonomian yang inklusif di Indonesia,” ucap Gunawan Susanto, Country Manager, AWS Indonesia. “Teknologi cloud tidak saja mendorong terlaksananya transformasi bisnis di perusahaan-perusahaan besar yang telah mapan, namun lebih dari pada itu, mampu membuka diraihnya peluang-peluang baru bagi perusahaan-perusahaan di industri konsumsi yang bergerak cepat dalam berinovasi, bertumbuh, dan memperluas bisnis mereka hingga ke kancah internasional.”