Para pengguna taksi pasti sudah akrab dengan rutinitas ini: saling memberikan informasi nomor taksi yang ditumpangi, terutama jika pulang malam atau lembur. Mengirimkan informasi itu lewat layanan messaging, kepada teman, pasangan, atau orang di rumah. Aksi ini dilakukan sebagai tindakan preventif guna menjaga keamanan, mengingat kerap terdengar berita kejahatan yang terjadi di taksi.
Sebagai upaya preventif dalam menghindari kejahatan, hal itu memang bagus. Dan seperti telah diberitakan DailySocial sebelumnya, kini semua itu tidak perlu repot-repot dilakukan dengan cara manual. Aplikasi baru yang bernama Naksi secara khusus menyediakan layanan tersebut khusus untuk pengguna Android dan kini juga telah mendukung pengguna iOS.
DailySocial menguji aplikasi yang bisa diunduh secara cuma-cuma do Google Play dan App Store ini. Untuk log in, bisa dengan menggunakan akun Twitter dan setelah masuk pengguna tinggal memilih “Angels”, terminologi yang digunakan Naksi untuk orang-orang dekat Anda yang akan menerima segala info mengenai kegiatan naik taksi, dan bisa dipilih dari daftar kontak di ponsel atau teman-teman di Twitter. Armada taksi, hingga informasi menggunakan layananan dari tempat asal ke daerah tujuan, dan durasi waktu sampai hingga selamat akan tercatat di aplikasi ini.
Tidak jauh berbeda dengan versi Androidnya, mobile app ini sangat sederhana. Ketika naik taksi pengguna tinggal membuka aplikasi ini lalu akan langsung terbuka pilihan-pilihan: masukan informasi seperti nomor taxi, perusahaan taksi, tujuan dan estimasi waktu. Saat Anda naik taksi, mulai dari tempat keberangkatan hingga tiba di tempat tujuan, para Angels ini akan menerima berbagai informasi lewat SMS dan Direct Message di Twitter, sehingga mereka bisa mengawasi, dan menjadi orang yang pertama tahu kalau ada sesuatu.
Tingginya tingkat kejahatan yang terjadi di taksi rupanya menarik kepentingan pengembang software lokal dalam menciptakan perangkat lunak yang memang bertujuan untuk memastikan keselamatan pengguna. Bukan sekadar aplikasi pemesanan taksi, tapi ini lebih untuk keselamatan pengguna taksi.
Seluruh informasi yang disediakan memang untuk memastikan keselamatan pengguna Naksi dengan memberitahu posisi dan keberadaan mereka. Bukan itu saja, bahkan pengguna bisa mengirimkan sinyal SOS (tanda bahaya) jika dalam masalah, angels mereka akan segera mengetahuinya. Meski begitu, masih belum jelas apakah sinyal SOS ini bisa juga dikirimkan kepada pihak kepolisian yang bisa menindaklanjuti laporan kejahatan yang dilaporkan.
Untuk lebih menyempurnakan aplikasi ini, memang sebaiknya harus terhubung dengan pihak kepolisian. Karena misalnya, seandainya angels Anda menerima sinyal SOS dari Anda, tanda ada yang tidak beres dengan perjalanan menggunakan taksi Anda, sebagai orang sipil tentu akan butuh upaya yang sulit untuk segera menyelamatkan. Tentu jika informasi ini juga sampai kepada aparat keamanan, mereka punya kemampuan dan resource yang jauh lebih baik untuk segera mengambil tindakan-tindakan pengamanan.
[Ilustrasi foto: Shutterstock]