Platform jual-beli dan investasi aset kripto PINTU mengumumkan telah menyelesaikan putaran pendanaan seri B senilai $113 juta atau sebesar 1,6 triliun Rupiah. Pendanaan ini berasal dari Intudo Ventures, Lightspeed, Northstar Group, dan Pantera Capital.
Sebelumnya PINTU telah mengantongi pendanaan pendanaan seri A+ sebesar $35 juta atau setara 503 miliar Rupiah. Putaran ini dipimpin oleh Lightspeed Venture Partners, serta didukung oleh Alameda Ventures, Blockchain.com Ventures, Castle Island Ventures, Intudo Ventures, dan Pantera Capital.
Dana segar tersebut rencananya akan digunakan untuk meluncurkan fitur-fitur baru, menambah token yang diperdagangkan, mendukung teknologi blockchain, dan menghadirkan berbagai produk-produk baru.
Untuk meningkatkan literasi dan edukasi bagi investor, mereka akan berinvestasi secara besar-besaran dalam program edukasi Pintu Academy. Pintu Academy dirancang untuk memberikan edukasi bagi investor mengenai investasi aset kripto, dari mulai pemahaman secara dasar hingga informasi mengenai pengelolaan risiko yang baik dan berkelanjutan.
“Untuk memberikan kemudahan bagi pengguna kripto di Indonesia, kami membangun PINTU bagi investor aset kripto baru maupun investor berpengalaman. Kami percaya bahwa adopsi aset kripto di Indonesia baru memasuki tahap awal, dan mengedukasi masyarakat merupakan fundamental yang sangat penting untuk memastikan pertumbuhan ini berjalan dengan cara yang sehat,” ujar Founder & CEO PINTU Jeth Soetoyo.
Untuk mendukung pertumbuhan ini, PINTU secara agresif merekrut talenta terbaik untuk semua fungsi. Saat ini pertumbuhan staf di PINTU tumbuh hingga 2x lipat sejak tahun 2021 — per April 2022 terdapat lebih dari 200 pegawai.
Diluncurkan pada bulan April tahun 2020, PINTU merupakan platform kripto lokal di Indonesia. PINTU menawarkan lebih dari 50 aset kripto yang diperdagangkan seperti Bitcoin dan Ethereum.
Tambah fitur unggulan
PINTU telah menghadirkan berbagai fitur baru yang sudah dapat digunakan di antaranya, Pintu Earn yang menawarkan pengguna mendapatkan imbalan dalam bentuk Annual Percentage Year (APY) yang dibayarkan per jam dan tanpa periode penguncian. Lalu, ada juga fitur Pintu Staking (PTU Staking) bagi pemegang Pintu Token (PTU) cukup dengan mengunci aset PTU Token yang dimiliki dan akan mendapatkan beragam benefit eksklusif.
“Kami akan terus membangun momentum ini dengan menawarkan lebih banyak fitur baru serta menginisiasi berbagai strategi yang tepat guna membawa aset kripto ke lebih banyak lagi masyarakat Indonesia,” kata Jeth.
Saat ini PINTU telah didukung banyak pilihan kanal pembayaran seperti rekening bank, hingga e-wallet yang terintegrasi langsung ke dalam aplikasi. Sejak diluncurkan, PINTU telah diunduh lebih dari 4 juta pengguna. Secara legalitas, PINTU merupakan platform investasi aset kripto yang terdaftar dan berlisensi resmi oleh lembaga Bappebti.
Di Bappebti, saat ini juga sudah ada beberapa aplikasi yang melayani transaksi/investasi serupa, di antaranya:
Entitas Perusahaan | Platform | Kunjungan Web* | Peringkat App** |
PT Indodax Nasional Indonesia | Indodax | 9 juta – 12,7 juta | 82 |
PT Crypto Indonesia Berkat | Tokocrypto | 1,8 juta – 2,6 juta | 100 |
PT Zipmex Exchange Indonesia | Zipmex | 2,9 juta – 5 juta | 137 |
PT Indonesia Digital Exchange | Idex | n/a | n/a (early access) |
PT Pintu Kemana Saja | Pintu | 810 ribu – 1 juta | 60 |
PT Luno Indonesia LTD | Luno | 1,2 juta – 1,7 juta | 163 |
PT Cipta Koin Digital | Koinku | n/a | n/a |
PT Tiga Inti Utama | Triv | 241 ribu – 432 ribu | n/a |
PT Upbit Exchange Indonesia | Upbit ID | 52 ribu – 90 ribu | n/a |
PT Rekeningku Dotcom Indonesia | Rekeningku | 102 ribu – 362 ribu | n/a |
PT Triniti Investama Berkat | Bitocto | 17,9 ribu – 22,7 ribu | n/a |
*data statistik kunjungan di Similar Web Desember 2021 – Februari 2022; ** data statistik peringkat Playstore Indonesia di Appbrain per 6 April 2022