Layanan Ride Sharing Uber Mulai Uji Coba di Jakarta dengan Program “Secret Uber”

Layanan ride sharing Uber memulai uji cobanya di Jakarta dengan menghadirkan program “Secret Uber”. Sejumlah mobile mewah secara terbatas bakal tersedia di seputaran kawasan Central Business District Jakarta dan bisa digunakan secara gratis (hingga Rp 100 ribu), berlaku sampai 30 Juni 2014. Mobil-mobil Uber ini bisa dipesan langsung melalui aplikasi Uber yang tersedia untuk platform iOS, Android, dan BlackBerry.

Dalam artikel yang dipublikasi di blog resmi Uber, sejumlah pengusaha dan selebritis telah menjadi pengguna Secret Uber. Mereka di antaranya adalah Christian Rijanto (salah satu pendiri Grup Ismaya), Sandiaga Uno, Raline Shah, dan Putri Indonesia 2013 Whulandary Herman. Ketersediaan layanan mobil sedan dan van mewah untuk para pencobanya mengisyaratkan bahwa Uber akan memulai layanannya di Jakarta dengan Uber Black. Sejauh ini di Asia Tenggara, Uber baru menerapkan program Uber X (dengan harga yang lebih terjangkau) di Singapura.

Untuk mencoba layanan ini secara gratis, konsumen tinggal memesan melalui aplikasi Uber dan mencantumkan kode promo UBERONJKT senilai maksimal Rp 100 ribu dan berlaku hingga akhir bulan ini. Selain penagihan langsung melalui kartu kredit yang didaftarkan, Uber juga memiliki fitur Fare Splitting yang memudahkan kita berbagi biaya transportasi dengan teman yang juga telah memiliki akun Uber.

Menurut informasi yang kami peroleh dari Chan Park yang bertanggung jawab mengurusi ekspansi Uber di Asia Pasifik, program kali ini masih merupakan bagian dari fase uji coba. Ini belum menjadi peluncuran resmi layanan Uber di Jakarta. Uber sendiri masih mencari orang-orang untuk mengisi sejumlah posisi kunci untuk Uber Jakarta, yaitu posisi General Manager, Operational Manager, dan Community Manager.

Kehadiran Uber akan memberi warna baru bagi layanan jasa transportasi berbasis aplikasi/Internet, setelah GrabTaxi yang berasal dari Malaysia juga telah mulai menggandeng sejumlah pengemudi taksi di Jakarta untuk kemudahan pemesanan taksi yang lebih cepat dan akurat. Sementara ini Uber akan menyasar pasar premium, tapi tentu saja tidak menutup kemungkinan untuk merambah ke pasar yang lebih umum jika bisnis dan regulasinya sudah memungkinkan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.