Activorm Tambahkan Fitur Deals untuk Bantu Promosikan Produk Merchant

Activorm sebagai layanan yang membantu brand/merchant untuk berkampanye di media sosial memperlebar jangkauannya dengan bekerja sama menghadirkan fitur deals untuk konsumen. Fitur ini memberi kesempatan kepada merchant untuk langsung berpromosi dengan diskon tertentu bagi konsumen yang ingin langsung memiliki produk yang disukainya.

Activorm sendiri diluncurkan secara resmi di awal tahun 2014 dan mencoba menjembatani sering tidak sinkronnya keinginan konsumen dengan hadiah yang diberikan oleh merchant ini dengan mencocokkan keinginan konsumen dan tujuan merchant.

Founder Activorm Karen Kamal memastikan bahwa fitur ini dihadirkan bukan untuk mengubah fokus Activorm menjadi layanan e-commerce. Menurut Karen, “Kami masih tetap fokus pada fitur utama kami untuk mengaktivasi social media merchant. Sebagai bentuk supplement ke fitur utama kami, proses delivery produk merchant kepada user menggunakan sistem dropship yang sudah cukup familiar bagi client kami yang mostly memiliki online shop. Kita menerima order dan client (merchant) mengirim barangnya ke user Activorm.

Terkait keputusan merangkul program deals Karen menyebutkan latar belakangnya karena mereka kesulitan untuk membuat tracking persentase konsumen Activorm yang berhasil dikonversi menjadi konsumen produk mereka. Sebagai solusinya, Karen mengatakan, “Sehingga akhirnya muncul ide fitur Deals ini, dimana user yang sudah memenuhi Engagement Action (seperti Like Facebook, Follow Twitter) diberikan opsi untuk menukar tiket undian mereka secara langsung dalam bentuk diskon spesial untuk membeli produk merchant.

Bagi konsumen, keuntungannya adalah mereka tidak perlu lagi menunggu sampai periode kampanye berakhir untuk mendapatkan hadiah karena mereka bisa langsung mendapat diskon untuk membeli produk yang mereka sukai.

Terkait fokus pengembangan fitur Deals, Karen yang mengakui ide ini masih dalam fase beta dan masih akan mengalami perkembangan lanjutan. Pihak Activorm menargetkan ke depannya ingin mengembangkan analisis data yang lebih baik bagi kampanye yang sudah ada. Di fase perkenalan ini jumlah Deals yang ditawarkan dibatasi supaya jika ada kesalahan dalam prosesnya bisa cepat diperbaiki.

Karen mengakui, “Perkembangan Activorm itu bisa dibilang slow but sure. Selama beberapa bulan terakhir ini kami selalu approach merchant-merchant yang ada di Jakarta namun tidak disangka Activorm justru mulai “terdengar” di antara merchant-merchant asal kota Bandung. Dan yang cukup mengejutkan adalah industri kreatif (merchant) asal Bandung justru lebih berani dan tertantang untuk mencoba sistem Activorm untuk aktivasi social media mereka.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.