Beberapa hari terakhir ini beberapa dari kita melihat iklan televisi @me (dibaca Atme) yang mulai berseliweran. Meskipun minim informasi, @me menjanjikan berbagai macam “gratisan” yang berkaitan dengan menelepon, SMS, chat, dan stiker dengan sesama penggunanya. Berdasarkan penelusuran kami, ada kemungkinan kaitan antara @me dan sebuah operator seluler.
Sebagaimana diinfokan situs dan kanal YouTube-nya, @me mulai bulan Juli ini menawarkan gratis telepon lokal, telepon interlokal, dan SMS ke semua operator. Selain itu untuk sesama pengguna @me tersedia fasilitas telepon dan chat gratis, termasuk tersedianya ratusan stiker. Layanan @me disebutkan bakal tersedia sebagai aplikasi untuk platform Android dan iOS, dengan peminat bisa mendaftarkan diri (pre-registrasi) di situs @me.
Minimnya informasi tentang @me membuat kami bertanya-tanya, siapakah yang berada di balik layanan ini. Fakta bahwa mereka mampu beriklan di televisi dan memiliki berbagai fasilitas yang mem-bypass berbagai layanan seluler tentu mengarahkan kecurigaan kami bahwa ini terkait dengan operator seluler tertentu. Operator manakah yang bakal meluncurkan @me?
Berdasarkan lookup yang kami lakukan, situs @me memiliki nameserver btel.net.id yang berafiliasi dengan Bakrie Telecom. Selain itu, berdasarkan pengamatan terhadap halaman Facebook Atme Indonesia, mereka sudah memiliki 2 likes yang satu di antaranya dilakukan oleh profil Atme Indo. Profil ini menyebutkan dirinya bekerja di Bakrie Telecom dan sebelumnya pernah berkuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura.
Meskipun sumber yang digunakan tidak 100% valid, tidak sulit mengkaitkan @me yang disruptive dengan operator seluler yang seharusnya “terganggu” bisnisnya dengan layanan seperti ini. Dengan tren data dan bisnis layanan digital yang makin menjadi sumber pendapatan baru bagi operator seluler, misalnya Indosat dengan Dunia Digital dan XL dengan Digital Services, tidak heran jika Bakrie Telecom berusaha mendorong suatu revolusi tentang cara kita berkomunikasi melalui teknologi Internet dan mencoba menyelamatkan dirinya dari bisnis telekomunikasi tradisional yang semakin tersingkir.
Kami akan perbarui hal-hal terkini tentang @me.
Update: Per pengaksesan hari ini (18/7), situs Atme hanya menampilkan direktori kosong