PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) mengakuisisi 100% saham milik PT Kripto Maksima Koin sebagai langkah untuk masuk ke dunia kripto. Perusahaan mengambil alih sebanyak 50.000 lembar saham, setara dengan 124,8 miliar Rupiah.
Berdasarkan keterangan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas saham Kripto Maksima diambil alih oleh anak usaha PT Dompet Karya Anak Bangsa (Gopay) sebesar 99,98%, sedangkan sisanya 0,02% oleh GoTo.
Akuisisi ini mengingatkan aksi korporasi yang dilakukan Gojek pada tahun 2016 lalu terhadap PT MV Commerce Indonesia. Kala itu akuisisi dilakukan untuk mendukung pengembangan platform e-money utama mereka, yakni Gopay, mengingat untuk mendapatkan lisensi dari Bank Indonesia cukup rumit.
Perwakilan GoTo mengungkap bahwa aksi korporasi ini menjadi strategi perusahaan menjadi “money management hub” dengan produk beragam. “Kami meyakini bahwa teknologi blockchain bakal memiliki peran arus utama terhadap masa depan keuangan,” ungkap perwakilan GoTo.
Tidak dielaborasi lebih lanjut mengenai rencana pasca-akuisisi ini. Berdasarkan pantauan DailySocial.id, belum ada informasi apapun yang tersedia di situs resmi Kripto Maksima Koin.
Kripto Maksima sendiri telah terdaftar di Bappebti sejak Januari 2022 sebagai sebuah Calon Pedagang Fisik Aset Kripto. Adapun sejauh ini regulator telah memberikan izin ke 25 perusahaan, meliputi:
Entitas Perusahaan |
Platform Terdaftar |
PT TRINITI INVESTAMA BERKAT | bitocto.com |
PT UTAMA ASET DIGITAL INDONESIA | bittime.com |
PT COINBIT DIGITAL INDONESIA | coinbit.id |
PT INDONESIA DIGITAL EXCHANGE | digitalexchange.id |
PT GALAD KOIN INDONESIA | galad.id |
PT GUDANG KRIPTO INDONESIA | gudangkripto.id |
PT UPBIT EXCHANGE INDONESIA | id.upbit.com and upbit.co.id |
PT ASET DIGITAL INDONESIA | incrypto.co.id |
PT INDODAX NASIONAL INDONESIA | indodax.com |
PT CIPTA KOIN DIGITAL | koinku.id |
PT KRIPTO MAKSIMA KOIN | kriptomaksima.com |
PT MITRA KRIPTO SUKSES | kriptosukses.com |
PT LUNO INDONESIA LTD | luno.com |
PT TUMBUH BERSAMA NANO | nanovest.io |
PT PANTHERAS TEKNOLOGI INTERNASIONAL | pantheras.com |
PT PEDAGANG ASET KRIPTO | pedagangasetkripto.com |
PT PINTU KEMANA SAJA | pintu.co.id |
PT BUMI SANTOSA CEMERLANG | pluang.com/produk/pluang-crypto |
PT PLUTONEXT DIGITAL ASET | plutonext.com |
PT KAGUM TEKNOLOGI INDONESIA | ptkagumteknologiindonesia.com |
PT REKENINGKU DOTCOM INDONESIA | rekeningku.com |
PT ASET DIGITAL BERKAT | tokocrypto.com |
PT TIGA INTI UTAMA | triv.co.id |
PT VENTURA KOIN NUSANTARA | vonix.id |
PT ZIPMEX EXCHANGE INDONESIA | zipmex.com |
Moratorium penerbitan izin
Bappebti baru saja mengumumkan penghentian penerbitan izin pendaftaran calon pedagang fisik aset kripto yang berlaku per 15 Agustus 2022. Keputusan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 208/BAPPEBTI/SE/08/2022. Adapun, penghentian ini berlaku bagi pelaku aset fisik kripto yang bermaksud mengajukan izin berupa tanda daftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto.
Menurut Plt. Kepala Bappebti Didid Noordiatmoko, langkah ini diambil untuk mewujudkan kegiatan perdagangan pasar fisik aset kripto yang transparan, efektif, dan efisien dalam suasana persaingan sehat guna melindungi kepentingan semua pihak.
“Serta, untuk meningkatkan efektivitas pengawasan Bappebti kepada calon pedagang fisik aset kripto dalam melakukan kegiatan perdagangan pasar fisik aset kripto. Maka itu, perlu penghentian penerbitan tanda daftar sebagai calon pedagang fisik aset kripto,” ujarnya.
Tahun lalu, Bappebti menerbitkan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik di Bursa Berjangka. Ada delapan syarat dalam beleid yang ditetapkan pada 29 Oktober 2021. Adapun, Kripto Maksima Koin termasuk ke dalam daftar 24 perusahaan yang telah memperoleh izin dari Bappebti pasca-beleid diterbitkan.
Per 22 Juli 2022, Bappebti mencatat jumlah transaksi kripto di Indonesia telah mencapai Rp232,45 triliun atau rata-rata Rp33,2 triliun per bulan. Sementara, total investor kripto di Indonesia mencapai 15,57 juta orang pada periode ini.
Adapun, volume transaksi aset kripto di Asia Tenggara mencapai lebih dari $57,7 miliar atau sekitar Rp859,4 triliun dibandingkan tahun sebelumnya.