Penzu, Aplikasi Private Blogging

penzuBeberapa kejadian yang melibatkan akun social networking makin marak terjadi, saya pikir, salah satunya karena ada perbedaan pemahaman konsep tentang apa yang menjadi wilayah pribadi mana yang wilayah publik. Akun social networking, blog, dll, memang merupakan akun pribadi, tetapi ketika kita menguploadnya ke internet maka, batas antara yang pribadi atau yang bukan itu semakin tipis.

Dan bagi anda yang sangat concern tentang privacy tapi sudah tidak bisa lepas dari aktivitas menulis online, maka web apps satu ini bisa jadi akan cocok untuk anda karena berfokus pada privacy, aplikasi ini bermana Penzu.

Penzu bisa dibilang adalah sebuah simple blog, mirip dengan Tumblr, tapi fokus dan kelebihan yang ditonjolkan adalah privacy. Secara default entry jurnal yang ada di Penzu akan tersimpan secara rahasia, hanya anda yang bisa melihatnya.

Untuk bisa menyimpan tulisan, anda diharuskan untuk mendaftar sebelum bisa menikmati Penzu, setelah sign up, dan anda login, tampilan Penzu akan langsung menuju tampilan utama jurnal, tanpa embel-embel lain seperti jika kita menggunakan blogger. Simplisitas ini memungkinkan untuk memulai menulis dengan capat. Mirip dengan fasilitas jurnal pribadi, yang ketika kita butuh kita tinggal membuka halaman jurnal dan langsung menulis.

Tidak hanya fasilitas menulis jurnal on line saja, Penzu juga memungkinkan menambahkan foto, tidak hanya dari file komputer anda tapi juga dari Flickr, anda juga bisa menambahkan caption pada setiap foto. Untuk anda yang masih ingin menshare pikiran dan tulisan on line anda, Penzu tetap menyediakan fasilitas ini, anda bisa membagikan tulisan anda lewat email, dengan mengklik tab share, tapi penerima tidak akan bisa mengedit tulisan itu, atau anda juga bisa menshare ke link publik, anda bisa men-share-nya lewat Twitter dengan fasilitas tweet this.

penzu
Selain desain yang sederhana tapi tetap catchy, masih ada lagi beberapa fasilitas standar blog, seperti auto save, menambahkan comment, manage entries, delete to trash, serta fasilitas Penzu Pro, bagi anda yang ingin fasilitas privacy yang lebih aman.

Ada dua hal yang menarik bagi saya dari aplikasi ini, pertama adalah kemudahan untuk memulai menulis. Ketika anda memasuki situs ini, anda dimungkinkan untuk langsung memulai menulis tanpa harus login. Setelah anda puas menulis, baru untuk menyimpan tulisan, anda diharuskan login.

Dan yang kedua, pendekatan situs ini yang mengedepankan privacy blogging. Seperti yang kita tahu, privacy di dunia internet adalah masalah yang terus dibahas, Facebook pun baru-baru ini memperbaharui aplikasi mereka atas privacy. Dan blogging dengan privacy megingatkan saya pada catatan harian jaman dulu, dimana hanya kita yang menulis dan hanya kita yang membaca, juga tentang manambahkan foto dan memberi catatan khusus, lalu menulis lagi tanpa harus takut atau malu untuk terbaca oleh orang lain.

Penzu memang harus bersaing dengan aplikasi blog yang lain yang juga memungkinkan untuk mengatur privacy setting, dan bagi mereka yang menulis untuk tujuan menyebarkan tulisan pada orang lain, jelas aplikasi ini bukan untuk anda.  Dan satu pertanyaan penting juga terlintas di kepala saya, apakah kita masih memerlukan fasilitas blogging baru?

Bagi sebagai orang Blog adalah tentang membagi, men-share-nya ke cloud atau mendapatkan komentar. Tapi ditengah kemegahaan dunia internet, melayani pasar niche, kadang-kadang menjadi sebuah ide yang brilian.

Bagaimana pendapat anda? Apakah kita masih memerlukan fasilitas blogging lagi? Atau Penzu memberikan sebuah catatan bahwa akan selalu ada pasar niche untuk setiap produk? Share pendapat anda pada
kolom komentar.

11 thoughts on “Penzu, Aplikasi Private Blogging

  1. Terkait pencarian di google gimana, om? privasi menjadi tak berguman kalau orang bisa mendeteksi tulisan kita itu di web browser, bukan?
    sama seperti twitter, meski kita lock masih bisa ada kemungkinan lolos lewat twimpact 😀
    IMO

  2. Bingung saya. Ini tuh private-nya gimana ya? Private cuma diri sendiri atau share lewat secret URL? Seperti di skitch.com?

    Saya suka interface-nya 🙂

  3. udah di coba di search gak ada om, penzu memang memprotect langsung blog post kita, bahkan ada fasilitas tambahan lock lagi untuk setiap post, jadi ada dua password yang bisa menjaga untuk gak diintip orang, satu pasword akun satu lagi pasword entry posting…

    kalo versi pro-nya, menurut keterangan di situs resmi, malah pake keamanan ala militer jadi gak bisa di intip, dan pake unparalleled distributed security process.

  4. yes, interfacenya emang keren, kayak nulis di notes beneran 😀

    private-nya emang cuma diri sendiri om, di penzu kalo mau nge-share dikasih dua pilihan share, lewat email sama lewat link yang bisa langsung di tweet ke twitter

  5. kok kayanya private blogging adalah sebuah oxymoron ya?

    bukankah the purpose for blogging itself adalah untuk berbagi pikiran dan tulisan dengan orang-orang? Memang definisi dari (we)blog adalah sebuah log di web terlepas private atau public, tapi kalau mau privat dan tidak mau dibaca orang, kenapa tidak offline saja?

    Saya tau blog offline dan online akan beda rasanya.. tapi konsep private blogging ini agak-agak ngga makes sense buat saya

  6. sepintas memang gitu mas pandu, makanya saya menganggap ini pasar niche, ada kontradiksi memang kalo melihat tujuan blog itu untuk mengebarkan info, tapi saya sih melihatnya ini benar-benar mirip jurnal off line, tapi diperuntukkan bagi mereka yang udah kecanduan online, jadi semacam irisan atau hybrida malah dari kedua kegiatan itu, jurnal offline dan blog online…

Leave a Reply

Your email address will not be published.