PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) mengungkapkan pertumbuhan TPV konsolidasi sebesar 105% yoy menjadi Rp40,6 triliun di kuartal III 2022

Berkat Omnichannel, Blibli Klaim Pertumbuhan Positif di Kuartal III 2022

PT Global Digital Niaga Tbk (Blibli) mengungkapkan, kelanjutan inovasi untuk mendekatkan perseroan sebagai platform omnichannel perdagangan dan gaya hidup dinilai mampu mengkerek kinerja positif hingga kuartal III 2022. Salah satu indikatornya terlihat dari pertumbuhan TPV (Total Purchasing Value) konsolidasi sebesar 105% yoy menjadi Rp40,6 triliun.

Pendorong terbesar kenaikan TPV datang dari segmen 3P Ritel, yang dikontribusikan dari pemulihan pada sektor perjalanan (travel) di tiket.com. Pertumbuhan TPV juga diikuti oleh peningkatan Gross Profit Before Discount (GPBD) konsolidasi, menjadi Rp18 triliun atau naik 167% dari sebelumnya Rp679 miliar. Sehingga, Blibli berhasil mencatatkan peningkatan Take Rate menjadi 4,5% dari sebelumnya 3,4%.

Lebih lanjut dalam laporan keuangan perseroan, pertumbuhan TPV didukung dari pertumbuhan secara organik, terlihat dari Yearly Transaction Users (YTU) yang meningkat menjadi 4,3 juta pengguna dari 2,4 juta pengguna.

Secara keseluruhan, untuk pendapatan bersih (net revenue) konsolidasi tumbuh 98% menjadi Rp10,5 triliun, sementara persentase EBITDA terhadap TPV tercatat lebih baik meski masih negatif, menjadi -8,5% dari -11,3%. Hal ini didorong oleh peningkatan efisiensi beban operasional.

Ekspansi bisnis

Dalam keterangan resmi yang disampaikan hari ini (22/12), perseroan memaparkan sepanjang tahun ini terus memperkuat kehadirannya di segmen Toko Fisik melalui pembukaan beberapa toko flagship, terdiri dari monobrand store, seperti Samsung Experience Store dan Hello (untuk brand Apple sebagai tier-1 partner), dan multibrand store, seperti Blibli Store dan toko Tukar Tambah.

Terhitung, saat ini Blibli telah mengoperasikan lebih dari 100 flagship stores, serta 70 gerai Ranch Market yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga September 2022, solusi omnichannel Blibli juga menjangkau lebih dari 27 ribu Click & Collect dan Blibli InStore, serta lebih dari 160 ribu Blibli Mitra yang merupakan pengusaha mikro dan toko kelontong.

Berkaitan dengan penguatan sinergi dengan entitas anak, tiket.com dan Ranch Market, melalui peluncuran unified ecosystem Blibli Tiket yang menawarkan Single Sign-On (SSO) serta Loyalty Parity untuk kedua platform tersebut. Strategi yang sama juga telah diselesaikan antara Blibli dengan tiket.com pada April 2022.

Anak usaha Blibli, tiket.com, pada awal bulan ini mengumumkan ekspansi ke Malaysia dengan mendirikan badan usaha bernama Global Tiket Malaysia Sdn Bhd (GTM). Dalam struktur kepemilikan saham, PT Global Tiket Network menjadi pemilik pengendali sebanyak 99,99%.

Kehadiran GTM dimaksudkan untuk melakukan kegiatan usaha sebagai agen perjalanan online dan kegiatan operasional agen tiket dalam industri travel, menjual, mengatur atau menyediakan komisi, tiket transportasi udara, air atau darat, tur, akomodasi, dan jasa terkait reservasi travel lainnya.

“Pendirian GTM ini tidak memiliki dampak merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan,” ujar Sekretaris Perusahaan Blibli Eric Winarta.

Application Information Will Show Up Here