Startup platform pembelajaran online bagi lembaga pendidikan dan pelatihan,Kelase hari ini (18/9) resmi mengumumkan telah meraih pendanaan awal (seed funding) dari Insight Investments dengan nominal yang tidak dibuka untuk publik. Melalui rilis yang dikirimkan ke redaksi Brimy Laksmana, CEO sekaligus founder Kelase berencana menggunakan dana tersebut untuk pengembangan produk, merekrut staf, dan perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas layanannya.
Kelase menyediakan lingkungan belajar online dan jejaring sosial privat untuk sekolah, perguruan tinggi, lembaga pelatihan, bimbingan belajar dan penyelenggara homeschooling. Konten pembelajaran yang disediakan berupa aplikasi online, buku elektronik, perangkat pembelajaran dan video yang dapat dipergunakan siswa untuk belajar dan dipergunakan para guru untuk pengembangan profesi. Saat ini platformnya diklaim telah digunakan oleh kurang lebih sekitar 700 lembaga pendidikan.
Kelase didirikan oleh Brimy Laksmana dan Winastwan Gora, duo praktisi teknologi pendidikan yang sebelumnya bekerja di salah satu MNC produsen prosessor komputer. Mereka juga aktif berwirausaha dan menjadi konsultan untuk beberapa lembaga pengembangan internasional. Profilnya yang telah lama malang melintang di bidang teknologi dan pendidikan akhirnya berhasil membawa mereka untuk meraih pendanaan awal yang dipimpin oleh Insight Investments.
“Perkembangan teknologi telah menciptakan sebuah era bisnis digital baru, Insight Investments mempunyai perhatian yang tinggi pada masalah sosial dan pendidikan dan berkeinginan untuk memperluas portfolio bisnisnya di masa depan, selain itu kami percaya kepada para pendiri Kelase karena terdiri dari orang-orang yang sangat kompeten di bidang teknologi pendidikan dan memiliki pengalaman berwirausaha” ujar Tony Henry S, Direktur Utama sekaligus Owner Insight Investments, seperti dikutip dalam rilisnya.
Insight Investment sendiri merupakan perusahaan jasa keuangan dan investasi yang memiliki banyak produk reksa dana seperti, reksa dana haji, reksa dana guru, reksa dana syariah, dan banyak produk investasi lainnya.
Co-founder sekaligus CTO Kelase, Winastwan Gora mengatakan kepada DailySocial, kemitraannya dengan Insight Investment ini juga didasari pada kesamaan visi dan misi antar keduanya. “PT Insight Investment mempunyai kesamaan visi dan misi dengan kami. Selain dana mereka juga akan memberikan mentoring terkait keuangan dan permodalan,” tutur Winastwan.
Dengan pendanaan ini diharapkan Kelase dapat menghadirkan aplikasi web dan mobile dengan pengalaman pengguna yang baru serta berbagai fitur baru dan konten edukasi yang lebih banyak untuk guru dan siswa. Terkait ini, Winastwan mengatakan bahwa akan ada penambahan staf teknis, terutama pada pengembang Android.
Layanan Kelase diberikan gratis. Sedangkan untuk model bisnis, Kelase mengandalkan fitur premium, aplikasi berbayar dan sponsorship dari perusahaan. Agar dikenal oleh lebih banyak sekolah, saat ini Kelase tengah gencar mempromosikan layanannya lewat kegiatan workshop kerja sama dengan Telkom Indonesia, salah satunya dengan melibatkan diri dalam aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR)
Program CSR Telkom bersama Kelase tersebut adalah “IndiLearning Bagimu Guru Kupersembahkan 2014”. Saat ini tengah melakukan roadshow ke Jakarta, Medan, Palembang, Banjarmasin, Singaraja, Surabaya, Makassar dan Jayapura. Program ini akan terus berjalan hingga akhir tahun 2014.
[Foto: Istimewa]