Venture capital adalah salah satu istilah yang sangat melekat dengan startup. Pasalnya, venture capital merupakan badan usaha yang melakukan pendanaan dan penanaman modal ke dalam suatu perusahaan yang baru berkembang, seperti startup.
Dengan adanya suntikan dana dari venture capital, diharapkan perusahaan tersebut dapat berkembang dan mempertahankan bisnisnya untuk bersaing dengan bisnis-bisnis lainnya. Lantas, apa yang sebenarnya dimaksud dengan venture capital dan mengapa hal ini penting bagi perkembangan sebuah startup?
Pengertian Venture Capital
Venture capital adalah pendanaan yang diberikan oleh oleh investor untuk startup yang diyakini memiliki potensi besar dalam jangka panjang. Pendanaan ini diberikan sebagai modal dalam bentuk uang tunai yang kemudian dapat ditukarkan kembali ke dalam sejumlah saham.
Ventura sendiri berasal dari kata venture dalam bahasa Inggris yang berarti sesuatu yang mengandung risiko tinggi, sehingga investasi jenis ini termasuk ke dalam risiko tinggi meski nilai imbal baliknya cukup tinggi. Oleh sebab itu, sebelum melakukan pendanaan, investor biasanya akan memeriksa terlebih dahulu bagaimana risiko dan prospek dari perusahaan tersebut.
Karena sifatnya yang memiliki risiko cukup tinggi ini, venture capital sangat dibutuhkan oleh perusahaan baru yang masih berkembang. Oleh karena itu, venture capital berbeda dengan ekuitas swasta yang cenderung mendanai perusahaan yang lebih besar dan stabil.
Tujuan dan Manfaat Venture Capital
Venture capital sangat penting bagi perusahaan yang baru berkembang seperti startup, karena memiliki berbagai manfaat yang akan didapatkan. Berikut adalah beberapa tujuan dan manfaat venture capital:
Meningkatkan Potensi Bisnis
Venture capital memiliki tujuan utama untuk meningkatkan potensi bisnis. Pasalnya, perusahaan pemberi modal atau dana ventura tidak hanya berperan sebagai investor saja, melainkan juga turut serta terlibat dalam manajemen dan menjadikannya sebagai partner.
Mereka akan menjadi rekan yang membantu dalam pengembangan produk, pengembangan ide hingga membuat bisnis dapat berkembang. Dengan begitu, potensi bisnis juga akan semakin meningkat.
Rentabilitas Membaik
Sebelumnya telah dijelaskan bahwa perusahaan pemberi modal tidak hanya berperan menjadi investor saja, melainkan juga turut serta berperan untuk mengaturnya.
Membuat Pemasaran Produk Lebih Efisien
Venture capital juga bertujuan untuk membuat pemasaran produk lebih efisien. Sebab, perusahaan penerima modal memiliki peluang besar untuk memproduksi dan memasarkan produknya secara maksimal.
Meningkatkan Likuiditas
Perusahaan yang mendapat venture capital juga tidak perlu membayar beban bunga dan angsuran hutang. Dengan begitu, likuiditas perusahaan juga semakin meningkat.
Jenis-Jenis Venture Capital
Venture capital juga terbagi menjadi beberapa jenis. Mengutip dari My Capital, berikut adalah beberapa jenis venture capital dari berbagai spesifikasi.
Seed Capital
Seed capital adalah tahap awal pendanaan yang biasanya diperuntukkan untuk startup yang belum memiliki produk atau belum terorganisir dengan baik. Dana seed capital biasanya hanya dapat dimanfaatkan untuk beberapa keperluan saja, seperti membuat produk sampel.
Startup Capital
Tahap ini diperuntukkan bagi startup yang sudah memiliki produk sendiri. Dana yang berasal dari venture capital ini biasa digunakan untuk merekrut tim, melakukan riset pasar, dan menyelesaikan produk atau layanan yang akan dirilis.
Early Stage Capital
Early stage capital biasanya diperuntukkan bagi startup yang sudah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan sudah berkembang dengan statistik penjualan yang baik dalam 2 hingga 3 tahun ke depan. Pendanaan ini biasa digunakan untuk meningkatkan produktivitas, operasional, dan lain sebagainya.
Expansion Capital
Tahap ini biasanya ditujukan untuk startup yang sudah mulai stabil dan siap untuk melakukan ekspansi.
Late Stage Capital
Pada tahap ini, startup sudah menunjukkan performa dan pencapaian yang mengesankan. Dana yang diperoleh biasa dimanfaatkan untuk menambah kapasitas atau modal startup tersebut.
Nah, itulah penjelasan lengkap mengenai venture capital. Di Indonesia sendiri, ada beberapa investor luar yang cukup sering berinvestasi pada startup-startup lokal, seperti GGV, Sequoia Capital India, dan Lightspeed Ventures.