Unicorn: Pengertian, Ciri-ciri, Nilai Valuasi dan Contohnya

Unicorn adalah istilah untuk perusahaan startup dengan nilai nominal aset mencapai USD 1 miliar. Istilah ini banyak diperbincangkan di berbagai berita bisnis, namun banyak orang yang belum memahami arti, contoh dan kriteria perusahaan yang tergolong unicorn.

Meski masih dalam bentuk start-up, perusahaan unicorn merupakan entitas bisnis yang memungkinkan untuk terus berkembang dan mempekerjakan banyak karyawan. Oleh karena itu, untuk lebih memahaminya, yuk simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Unicorn?

Perusahaan unicorn adalah badan usaha, khususnya berbentuk PT, dengan nilai nominal US$1 miliar atau sekitar Rp14 triliun. Secara umum, istilah ini digunakan oleh perusahaan start-up di bidang teknologi dan informasi online, seperti pengembangan aplikasi, layanan pembayaran, atau transportasi.

Penyebutan unicorn pertama kali mengacu pada mitos tentang hewan mitologis langka yaitu kuda bertanduk. Hewan-hewan tersebut sama dengan startup yang berhasil mencapai valuasi hingga US$1 miliar yang sangat tinggi mengingat masih dalam tahap pengembangan.

Valuasi adalah nilai keuangan perusahaan yang nantinya ketika ada pihak yang ingin membelinya harus membayar nilai tersebut. Jadi, startup unicorn adalah entitas bisnis dengan nilai luar biasa.

Ciri-ciri Bisnis Unicorn

Perusahaan unicorn biasanya memiliki beberapa karakteristik. Ciri-ciri perusahaan unicorn adalah sebagai berikut.

Adanya inovasi

Ciri utama yang biasanya ditemukan pada perusahaan unicorn adalah inovasi bisnis. Kaki melihat ini di Gojek. Layanan ojek, layanan antar jemput, atau pesanan online awalnya tidak kita ketahui. Namun, berkat lahirnya startup-startup tersebut, muncullah perusahaan-perusahaan besar di industri transportasi.

Fokus pada layanan pelanggan

Secara umum, layanan yang ditawarkan oleh perusahaan unicorn adalah B2C (business to consumer), yaitu strategi bisnis yang berfokus pada rentang harga pelanggan yang luas. Contohnya adalah Spotify yang mengembangkan layanan musik gratis dan legal dalam program tersebut.

Pengembangan teknis

Ciri khas dari hampir semua startup unicorn adalah pengembangan teknologi yang memungkinkan kamu menggunakan banyak mode dalam satu aplikasi. Contohnya adalah Gojek yang menawarkan layanan ojek online, pemesanan makanan, pengiriman barang dan berbagai pembayaran.

Kepemilikan pribadi

Salah satu alasan mengapa perusahaan berkembang pesat hingga meraih predikat unicorn adalah karena kepemilikan pribadinya. Akibatnya, perusahaan menjadi lebih sensitif dan membuat keputusan investasi lebih cepat, sehingga meningkatkan valuasi.

Nilai Valuasi Unicorn

Perusahaan startup sendiri dinilai berdasarkan nilainya. Skor ini digunakan sebagai acuan untuk mengukur potensi bisnis perusahaan.

Jika sebuah startup bernilai Rp 1 triliun, seseorang yang ingin membelinya harus membayar hingga Rp 1 triliun. Semakin banyak pendanaan yang diterima startup, semakin tinggi angka peringkatnya. Valuasi yang tinggi dinilai sangat menjanjikan dan tentunya dapat menarik banyak investor. Pada saat yang sama, penilaian perusahaan unicorn biasanya didasarkan pada bagaimana investor dan pemodal ventura memandang pertumbuhan dan perkembangan startup. Dalam jangka panjang tentunya.

Peringkat ini tidak ada hubungannya dengan situasi keuangan startup. Karena itu, banyak startup yang jarang mendapat untung pertama kali.

Namun, investor dan kapitalis mungkin menghadapi beberapa kendala. Jika tidak ada pesaing lain dalam industri tersebut, mungkin tidak ada model bisnis lain yang dapat bersaing, sehingga prosesnya agak rumit.

Contoh Perusahaan Unicorn

Di Indonesia, Traveloka, Bukalapak, dan OVO adalah contoh startup yang telah mencapai peringkat unicorn. Baru-baru ini, perusahaan makanan dan minuman, Kopi Kenangan, masuk dalam daftar startup unicorn setelah mendapat suntikan Rp 1,3 triliun.

Pendanaan seri C dipimpin oleh Tybourne Capital Management dan didukung oleh beberapa investor dari seri sebelumnya antara lain Horizons Ventures, Kunlun dan B Capital, serta investor baru yaitu Falcon Edge Capital. Pendanaan ini sekarang telah menghargai perusahaan Kopi Kenangan sebesar $1 miliar.

Menurut Pelacak Unicorn CB Insights, setidaknya ada 907 perusahaan unicorn di seluruh dunia per November 2021. Nilai total startup unicorn adalah $2,995 miliar.

Unicorn yang lebih tinggi adalah decahorn dan hetohorn. Decacorn adalah startup dengan valuasi 10 miliar dolar AS atau Rp 140 miliar. Hectocorn adalah startup dengan valuasi $100 miliar atau Rp 1.400 triliun. Level Hectocorn adalah level peringkat tertinggi perusahaan. Perusahaan teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, Facebook, Oracle, dan Cisco dinilai pada level Hectocorn.

Biasanya hanya ada satu sampai tiga perusahaan baru per tahun yang bisa mencapai level ini. Tentu saja, hanya perusahaan kelas dunia yang bisa berada di level ini.

Dengan demikianlah penjelasan mengenai unicorn yang dapat kami jelaskan. Semoga bermanfaat!