Coda Payments Umumkan Kerja Sama dengan Operator Telekomunikasi dan Merchant di Asia Tenggara

Platform pembayaran Coda Payments mengumumkan kerja sama dengan sejumlah operator dan merchants di kawasan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri Coda menggandeng Indosat, Bakrie Telecom (Esia), dan platform streaming musik digital Guvera. Menggunakan produk Codapay sebagai payment gateway, pembelian produk digital bisa dilakukan melalui sistem carrier billing (atau potong pulsa), baik untuk pelanggan prabayar maupun pascabayar.

Selain di Indonesia, Coda bekerja sama dengan operator SingTel dan M1 di Singapura dan Globe Telecom di Filipina. Langkah rekanan dengan operator seluler memang bukan barang baru bagi mereka. Setahun yang lalu Coda sempat menjalin rekanan dengan Axis untuk mendukung pembelian produk digital dengan nama PulsaQ, meskipun kini kerja sama itu tidak lagi berlanjut karena Axis telah diakuisisi oleh XL Axiata (XL).

Coda menjanjikan pengalaman berbelanja secara digital yang menyenangkan karena proses pembayaran cukup dilakukan selama kurang dari 10 detik tanpa perlu melalui proses registrasi yang berbelit. Seperti diungkapkan di artikel kami sebelumnya, pembayaran menggunakan Coda hanya membutuhkan empat langkah, sama seperti menggunakan kartu kredit. Sebagai perbandingan, transaksi menggunakan transfer bank (ATM) membutuhkan 10 langkah, sementara melalui Internet Banking membutuhkan 7 langkah.

Untuk merchant sendiri Coda Payments telah membantu Guvera meluncurkan program carrier billing di bulan Juli lalu yang memudahkan konsumen ponsel semua operator, di luar XL yang lebih dahulu menawarkan skema serupa, untuk langsung memasukkan biaya berlangganan layanan streaming musik ke dalam tagihan teleponnya.

Selain dengan Guvera yang juga telah hadir di Singapura, Coda menggandeng raksasa digital Cina Baidu, pengembang permainan mobile Gumi, pengembang permainan mobile Efun, dan perusahaan permainan Thailand Winner Online.

Coda merupakan startup yang berbasis di Singapura dan Jakarta, dengan tim pengembang teknis (engineering team) yang berkedudukan di Jakarta. Sejauh ini Coda telah memperoleh pendanaan dari GMO Global Payment Fund, Rakuten, dan CyberAgent Ventures.

CEO Coda Neil Davidson dalam rilis persnya menyebutkan, “Lebih dari 100 ribu konsumen di kawasan Asia Tenggara telah sukses bertransaksi menggunakan Codapay. Berlanjutnya kerja sama dengan operator dan merchant akan membuat lebih banyak lagi pengguna untuk merasakan kenyamanan dan kemudahan berbelanja menggunakan akun ponselnya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published.