LoA (Letter of Acceptance): Pengertian, Jenis, dan Cara Mendapatkannya

Letter of Acceptance atau LoA adalah dokumen penting bagi pemburu beasiswa. Beberapa beasiswa bergengsi seperti beasiswa LPDP dan Chevening bisa memuat LoA sebagai salah satu syaratnya. Tapi apa sebenarnya surat itu? Dan bagaimana caranya kamu mendapatkannya? Di bawah ini kamu akan menemukan penjelasan dan tips untuk mendapatkan sertifikat LoA universitas!

Apa Itu LoA (Letter of Acceptance)?

Seperti namanya, letter of acceptance secara sederhana dapat diartikan sebagai surat penerimaan. LoA adalah surat dari universitas yang menyatakan bahwa pelamar telah diterima di universitas tersebut. Surat ini biasanya dikirimkan kepada calon mahasiswa melalui email. Pelamar yang berhasil diterima biasanya menerima pemberitahuan penerimaan dalam 1-5 bulan dari batas waktu aplikasi.

Untuk beasiswa tertentu, surat penerimaan bersifat opsional atau tidak perlu dilampirkan. Namun, peluang lolos seleksi beasiswa lebih tinggi jika sudah memiliki LoA. Karena itu menunjukkan bahwa kamu ingin belajar agar beasiswa yang diberikan dimanfaatkan dengan baik.

Jenis-jenis LoA

A. LoA Unconditional

Adalah surat keterangan bahwa calon mahasiswa telah resmi diterima di universitas tanpa harus memenuhi persyaratan tertentu. Informasi yang terkandung dalam LoA jenis ini mencakup informasi berikut:

• Program studi yang menerima calon mahasiswa

• Periode studi

• Informasi pendaftaran ulang

B. LoA Conditional

Adalah surat keterangan bahwa calon mahasiswa telah lulus seleksi pendaftaran suatu universitas tetapi masih harus memenuhi persyaratan tertentu untuk dapat diterima secara resmi. Jika calon siswa tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut, penerimaan akan dibatalkan. Persyaratan tambahan ini mungkin termasuk nilai ujian sekolah, sertifikat pelatihan bahasa, sertifikat kemampuan keuangan, dll.

Cara Mendapatkan Letter of Acceptance

1. Lakukan Riset Mengenai Universitas Tujuan

Hal pertama yang perlu kamu lakukan untuk mendapatkan LoA adalah meneliti universitas yang akan kamu masuki.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

• Persyaratan yang dibutuhkan

untuk mengikuti proses seleksi

• Proses seleksi yang harus dilalui

• Jadwal pendaftaran mahasiswa baru

Kebanyakan universitas mensyaratkan berbagai dokumen untuk mendaftar sebagai mahasiswa, seperti Ijazah dan sertifikat serta beberapa transkip nilai. Beberapa universitas lain juga kerja mensyaratkan calon mahasiswanya untuk terlebih dahulu mengikuti proses seleksi wawancara.

2. Lengkapi Dokumen-dokumen yang Dibutuhkan

Setelah mengetahui persyaratannya, langkah selanjutnya untuk mendapatkan LoA adalah segera mengisi dokumen persyaratan untuk mendaftar di universitas tersebut.

Jika kamu berniat mendaftar di universitas asing, jangan lupa untuk segera menerjemahkan dokumen-dokumen ini ke dalam bahasa pengantar universitas atau negara yang diinginkan. Pastikan juga dokumen diterjemahkan oleh penerjemah berlisensi atau resmi.

Ketika dokumen sudah siap, kamu dapat segera mengirimkannya sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh universitas.

3. Ikuti Proses Seleksi Sesuai Jadwal

Langkah terakhir untuk mendapatkan LoA adalah dengan mengikuti proses seleksi yang telah ditetapkan oleh universitas.

Seperti yang dikatakan, beberapa universitas terkadang meminta kamu untuk berpartisipasi dalam proses seleksi, misalnya interview. Untuk melakukan ini, kamu harus mengikuti prosedur seleksi yang disediakan agar universitas dapat menilai apakah kamu memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan.

Setelah seluruh proses, universitas mengevaluasi apakah kamu lulus ujian masuk universitas atau tidak. Jika tesnya positif, kamu akan menerima LoA dari universitas.

Setelah menerima LoA, kamu dapat berpartisipasi dalam proses seleksi beasiswa, yang dapat membantu biaya kuliah dan bahkan biaya hidup mu selama kamu kuliah.