Platform layanan kesehatan digital Halodoc baru saja meraih sejumlah penghargaan bergengsi dalam waktu kurang dari tiga bulan secara berturut-turut. Penghargaan yang berhasil diraih adalah Marketeers Youth Choice Award (YCA) 2023, Fortune Indonesia Change the World 2022, Katadata25: The Game Changer in Digital, dan PPKM Award 2023 dari Pemerintah Indonesia.
Melalui berbagai penghargaan ini, Halodoc kini membuktikan menjadi salah satu platform kesehatan digital pilihan dan andalan masyarakat. Saat ini, Halodoc telah digunakan oleh lebih dari 20 juta pengguna aktif per bulannya, dengan pengguna yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Maluku, Kepulauan Riau, Kalimantan, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Chief Operating Officer Halodoc, Veronica Sari Utami, menyatakan pencapaian ini tak terlepas dari inovasi Halodoc yang relevan dengan kebutuhan pengguna dan strategi marketing berbasis data yang tepat dan konsisten. “Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan pengguna, dukungan stakeholder serta media yang telah menjadi faktor penting di balik semua manfaat baik yang diberikan oleh tim Halodoc saat ini. Selama hampir tujuh tahun beroperasi, Halodoc terus berinovasi guna menghadirkan akses layanan kesehatan yang dapat diandalkan pengguna kapan pun dan dimana pun,” ujar Veronica.
“Di Halodoc kami selalu mengedepankan kepentingan pengguna patient first. Kemudahan dan kenyamanan mereka dalam mengakses layanan kesehatan menjadi fokus Halodoc. Kami juga bersyukur bahwa berbagai inovasi yang telah kami hadirkan kini menjadi solusi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan semakin menjadi bagian dari keseharian masyarakat,” sambungnya.
Tak cuma inovasi layanan end-to-end, Halodoc juga sadar demi mempermudah akses layanan kesehatan, mereka butuh strategi marketing yang tak cuma untuk memperluas telehealth, tetapi juga bagaimana layanan ini bisa diterima dengan baik oleh masyarakat. Pada awal Halodoc berdiri di 2016, telehealth masih menjadi konsep yang awam, tetapi berkat strategi marketing yang konsisten, telehealth sekarang telah menjadi bagian gaya hidup sehat banyak orang.
Veronica menekankan, strategi marketing yang dimaksud meliputi strategi berbasis data yang fokus ke 7P (product, promotion, people, place, price, process, dan physical evidence). Selain itu, lanjutnya, Halodoc juga terus mengedukasi masyarakat dengan informasi yang fokus pada tindakan preventif seperti artikel kesehatan yang bisa mudah dicari lewat aplikasi dan blog Halodoc, serta hadirnya solusi layanan preventif Home Lab untuk memungkinkan penggunanya melakukan tes kesehatan dari rumah.
Aplikasi Halodoc sendiri dirancang untuk memenuhi kebutuhan kesehatan berbagai generasi, mulai dari gen Z, millennial, hingga baby boomers. Sejauh ini, Halodoc telah menghadirkan sederet inovasi mulai dari layanan Janji Temu, Home Lab, Mental Health, dan Animal Health. Layanan kesehatan Halodoc juga terintegrasi dalam satu aplikasi untuk memudahkan kebutuhan pengguna gen Z dan milenial yang kini jumlahnya mencapai 53,81% dari total populasi Indonesia.
Tak lupa untuk kalangan lansia, Halodoc pun menghadirkan layanan yang semakin memudahkan caregiver dalam merawat keluarganya salah satunya dengan fitur Langganan untuk reminder dan membantu pembelian produk kesehatan orang tua secara rutin. Ke depannya, Halodoc akan fokus untuk terus mengembangkan berbagai layanan kesehatan preventif dan menjadikan aplikasi Halodoc semakin relevan untuk masyarakat di berbagai kalangan usia.
“Sebagai platform layanan kesehatan berbasis digital, kami berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan kesehatan dari berbagai kalangan masyarakat. Kami melihat bahwa masih terdapat pain points bagi masyarakat yang ingin terus menjaga kesehatannya dan para caregiver yang merawat orang tua mereka. Oleh karena itu, kami fokus untuk menghadirkan layanan kesehatan seamless yang dapat diandalkan sehingga mereka dapat #TenangMenjaga kapan pun dan di mana pun,” tutup Veronica.