Penyusunan rencana anggaran bisnis tidak bisa dilakukan dengan gegabah karena hal tersebut akan mempengaruhi keberjalanan aktivitas dan laba perusahaan. Karenanya, setiap unsur dalam rencana anggaran menjadi penting, termasuk biaya overhead.
Bagi mereka yang sudah lama berkecimpung dalam dunia bisnis mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah biaya overhead. Artikel ini akan membantu Anda, yang baru merintis bisnis, untuk memahami lebih jauh mengenai biaya overhead serta tips untuk membuatnya efisien. Simak penjelasan lengkapnya dibawah, ya!
Mengenal Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung bisnis yang tidak berkaitan dengan proses produksi suau produk atau layanan tertentu. Meskipun tidak berkaitan dengan produksi, biaya overhead tetap dihitung dalam laporan laba rugi. Karenanya, perusahaan harus selalu mempertimbangkan dengan matang dan membayarnya secara berkelanjutan karena biaya tersebut turut mempengaruhi profitabilitas bisnis secara keseluruhan.
Perusahaan perlu memperhitungkan biaya overhead yang dikeluarkan guna disesuaikan dengan urgensi dari anggaran yang harus dibayarkan, kemampuan perusahaan, dan regulasi yang ada. Hal tersebut bertujuan agar perusahaan bisa tetap menjaga pendapatan bersihnya dan bisnis bisa tetap beroperasi secara optimal.
Mengapa Biaya Overhead penting?
Dengan menghitung biaya overhead dan mengetahui rincian dari alokasi biaya overhead, Anda akan semakin mudah untuk mengawasi laporan keuangan bisnis secara keseluruhan. Dengan begitu, laporan keuangan menjadi lebih terkontrol karena Anda bisa melihat apakah nominal pengeluaran tersebut efisien atau tidak dan apakah dibutuhkan penyesuaian anggaran atau tidak.
Di sisi lain, dalam berbisnis tentu ada kalanya penjualan tinggi dan ada kalanya penjualan rendah. Menghitung biaya overhead akan membantu Anda untuk menentukan harga produk agar pada saat penjualan rendah maka Anda bisa meminimalisir kerugian.
Jenis Biaya Overhead
Fixed Overhead
Fixed Overhead adalah biaya overhead yang jumlahnya sama setiap saat atau bersifat tetap dalam jangka waktu yang lama. Artinya, adanya pasang surut dalam suatu bisnis tidak akan memengaruhi fixed overhead. Contohnya: biaya sewa, asuransi, dan gaji pegawai.
Variable Overhead
Variable Overhead adalah biaya overhead yang bisa berubah-ubah disesuaikan dengan fluktuasi bisnis. Artinya, biaya overhead akan meningkat seiring adanya peningkatan aktivitas bisnis. Sebaliknya, biaya overhead akan menurun seiring dengan penurunan aktivitas bisnis. Contohnya: biaya pemasaran dan pengiriman barang.
Semi-Variable Overhead
Semi-Variable Overhead adalah kombinasi antara fixed overhead dan variable overhead. Artinya, perusahaan akan tetap berusaha untuk mengeluarkan anggaran biaya overhead terlepas dari bagaimanapun tingkat aktivitas bisnis saat itu, tetapi biaya overhead akan meningkat seiring dengan peningkatan aktivitas bisnis. Contohnya: Komisi.
Tips Mengontrol Biaya Overhead Agar Tidak Berlebihan dan Lebih Efisien
Identifikasi dan cermati setiap detail biaya overhead
Lakukan identifikasi secara mendetail dan catatlah biaya overhead dengan rapi. Jika memungkinkan, klasifikasikan setiap detail biaya overhead dan pisahkan pencatatan biaya overhead dengan pengeluaran lain. Dengan begitu, lebih mudah bagi Anda untuk mengawasi, mengontrol, dan melakukan penyesuaian terhadap biaya overhead.
Lakukan kerja Sama dengan Kepala Bagian yang terkait dengan biaya overhead
Dengan melakukan kerja sama, Anda bisa mengecek kesesuaian pengeluaran biaya tersebut. Mintalah Kepala Bagian untuk mengajukan rencana anggaran, seleksi setiap detail anggaran yang diajukan, dan lakukan evaluasi secara berkala. Dengan begitu, besar kemungkinan Anda bisa menekan anggaran untuk pengeluaran biaya overhead.
Tetapkan biaya overhead sesuai kebutuhan tiap divisi
Terkadang ada saja yang menyamaratakan anggaran biaya overhead untuk semua divisi, padahal jelas kebutuhan tiap divisi berbeda. Lakukan identifikasi secara menyeluruh ketika kepala divisi mengajukan rancangan anggaran dan periksa realisasi biaya yang ada terhadap rancangan anggaran yang diajukan.
Itulah penjelasan mengenai biaya overhead. Meskipun pengeluarannya tidak berkaitan dengan produk, namun jika tidak diperhatikan dan dikelola dengan baik maka akan berpotensi merugikan bisnis. Karenanya, penting untuk memahami dan mengelola biaya overhead secara efektif dan efisien.