Menyambut AEC (ASEAN Economic Community) tahun 2015, para pemegang kepentingan entrepreneurship, yang terdiri dari pemerintah, akademisi, pengelola bisnis, dan organisasi sosial berkolaborasi demi memperkaya kualitas UKM dan startup di Indonesia dengan menyelenggarakan Global Entrepreneurship Week Indonesia (GEWI) Summit 2014 tanggal 21 November 2014 lalu.
GEW sendiri merupakan perayaan terbesar dunia dari para inovator dan pencipta lapangan kerja yang telah meluncurkan startup dengan ide-ide segar, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diluncurkan pertama kali sejak tahun 2011, GEW tumbuh menjadi ajang bergengsi di antara kaum penggiat UKM dan startup.
Mengingat industri ekonomi kreatif telah tumbuh subur dalam beberapa tahun belakangan ini, seluruh penggiat entrepreneurship tersebut terus mengupayakan matangnya ekosistem ini. Untuk mewadahinya, Global Entrepreneurship Week (GEW) Indonesia dihelat oleh Ciputra Foundation, Global Entrepreneurship Program Indonesia, Endeavor Indonesia, StartupLokal, Sinar Foundation, Freelancer.com, dan lainnya.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama turut hadir sebagai salah satu pembicara. Dalam kesempatan ini, Ahok, sapaan akrabnya, mengungkapkan betapa penting peran wirausahawan dalam membangun sebuah bangsa. Pidato singkat Ahok ditutup dengan menekankan para pelaku bisnis untuk dilarang mencoba menyogok pejabat sipil guna memanipulasi sistem birokrasi.
“Di pasar yang telah terdigitalisasi seperti saat ini, ekosistem telah berubah tidak lagi sama seperti zaman industri. Jika sebelumnya siapa yang memiliki modal besar adalah mereka yang menang, sekarang nggak lagi. Keunggulan komparatif sebuah bangsa dewasa ini dinilai dari sebuah kreativitas,” ucap Ahok hari Jumat kemarin (21/11).
Hadir pula co-founder Priceline.com dan ColorJar.com Jeff Hoffman, Vice President of Research & Policy of Ewing Marion Kauffman Foundation Dane Stangler, dan Vice President of Global Entrepreneurship Week Buke Cuhadar, sebagai pembicara utama dari sudut pandang pelaku bisnis internasional.
Guna memperkaya insight dari sudut pandang lokal, GEW menggelar sesi panel dengan CEO Sintesa Group Shinta Kamdani, dan Founder Ideosource Andi Boediman. Diikuti sesi Talk-A-Thon dari para pendiri startup lokal kenamaan seperti Helma Kusuma (Freelancer), Vincent Iswaratioso (Indomog), Hadi Wenas (aCommerce), Rama Mamuaya (DailySocial), Natali Ardianto (Tiket), Steven Kim (Qraved), Anne Avantie (Anne Avantie), dan Bernhard Soebiakto (Octovate).
Sebuah media platfom komunikasi bagi seluruh startup di Indonesia secara resmi diluncurkan dalam perhelatan ini dengan nama “STARTUP Indonesia”. Media ini nantinya menyajikan segala informasi yang diperlukan untuk memastikan kelangsungan dan profitabilitas bisnis mereka, seperti mencari partner ataupun investor.