Lamudi: Jakarta Termasuk Kota di Dunia yang Paling Menjanjikan untuk Memulai Startup

ilustrasi jakarta

Layanan marketplace properti Lamudi mengungkapkan lima kota di dunia, yang terletak di negara berkembang, yang dianggap menjanjikan sebagai Silicon Valley berikutnya dalam hal memulai startup. Jakarta secara mengejutkan terpilih menjadi satu di antara lima kota tersebut. Kota-kota lain di daftar tersebut adalah Medellin (Kolombia), Amman (Yordania), Lahore (Pakistan), dan Lagos (Nigeria).

Alasan yang dikemukakan oleh Lamudi soal pemilihan Jakarta adalah:

Kelas menengah yang terus berkembang juga terus berdatangan ke kota ini, membawa kemampuan membeli yang kuat, penetrasi mobile internet yang tinggi dan permintaan yang besar untuk jasa online – menghadirkan banyak kesempatan untuk ide bisnis baru. Hasilnya adalah pasar yang kuat bagi para startup teknologi untuk dijelajahi. Walaupun belum ada bantuan dana dari pemerintah, semakin banyak investor Indonesia seperti Merah Putih Incubator, GDP Venture, East Venture dan GREE Venture yang memasuki pasar ini. Untuk mengatasi tantangan yang dihasilkan oleh pertumbuhan pesat kota ini, mengharuskan para startup menjadi lebih praktis karena mereka harus menghasilkan uang sejak hari pertama. Karena alasan ini lah, Jakarta menjadi rumah bagi banyak startup yang berfokus di travel, e-commerce dan gaya hidup, termasuk portal properti Lamudi yang telah diluncurkan pada awal 2014.

Kehadiran investor dan kemampuan konsumen untuk mengadopsi dan mengkonsumsi produk-produk startup adalah salah satu pilar kenapa San Francisco dan Silicon Valley bisa berkembang menjadi pusat startup dunia. Jakarta, meskipun tidak memiliki kondisi lalu lintas yang ideal, memiliki komponen-komponen tersebut. Kota-kota lain dipilih kurang lebih juga karena memiliki ciri yang tak jauh berbeda.

Meskipun Bandung dan Yogyakarta dikenal sebagai gudang pencetak pengembang dan desainer di Indonesia, tak bisa dipungkiri bahwa menciptakan “Silicon Valley baru” adalah menciptakan ekosistem dan absennya dua komponen tersebut membuat Bandung dan Yogyakarta memerlukan jalan yang lebih panjang untuk menjadi pusat ekosistem pengembangan startup di Indonesia.

Hasil survei Lamudi ini tentu saja debatable. Meskipun demikian, alasan yang dikemukakan Lamudi cukup rasional untuk menahbiskan Jakarta memiliki semua hal yang dibutuhkan penggiat startup untuk memulai usahanya.

[Ilustrasi: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.