Mungkin bagi para pecinta drama korea sudah tidak asing lagi dengan nama korea selatan. Negeri yang dijuluki sebagai negeri ginseng tersebut memiliki banyak sekali penggemar internasional terutama dari Indonesia.
Tapi tahukah kamu, apa sebenarnya mata uang korea selatan dan bagaimana sejarah prosesnya hingga muncul mata uang won? Berikut ini artikel penjelasan selengkapnya di bawah sini!
Apa Itu Mata Uang Won?
Won adalah sebutan mata uang yang digunakan di korea selatan dan korea utara. Mata uang ini telah diresmikan di negara korea dan berasal dari karakter hanja mirip uang yuan china dan yen jepang.
Mata uang korea telah mengalami peningkatan pesat terutama sejak perekonomian negara tersebut berkembang. Istilah uang dalam bahasa korea disebut dengan 돈 (don) dan nama resmi mata uang yang digunakan adalah 원(won) dengan simbol ₩ (KRW).
Mata uang won digunakan di korea selatan sebagai republik korea won atau won korea selatan. Di korea selatan mata uang ini disebut juga sebagai (daehanminguk won), dimana won korea selatan ini disebut sebagai KRW dan memiliki penulisan simbol ₩.
Sejarah Mata Uang Korea
Korea telah memiliki mata uang sejak berada di pemerintahan Dinasti Joseon, dimana mata yang digunakan berupa koin dari bahan perunggu dan besi serta uang kertas atau jeohwa. Mata uang kertas yang digunakan di korea selatan diberikan wajah para tokoh yang dianggap memiliki kontribusi secara signifikan pada korea selatan.
Mata uang korea pada tahun 1902 hanya bernama won korea, setelahnya mengalami pembagian menjadi won korea selatan setelah terjadinya pembagian korea utara dan korea selatan. Beralih pada tahun 1910-1945 saat korea berada di bawah kendali Jepang, mata uang won sempat berganti menjadi yen korea mengikuti mata uang Jepang.
Kondisi ini disebabkan oleh perang dunia kedua, dimana terjadi pemisahan entitas negara korea utara dan korea selatan. Dimana pada tahun 1949 korea selatan menerbitkan mata uang baru yang dikenal hingga saat ini sebagai won korea selatan.
Mata uang korea yaitu won pada tahun 1950 sempat mengalami penurunan nilai tukar, sehingga pemerintah sempat mengambil tindakan dengan mengganti mata uang won di antara tahun 1953-1962 dan setelahnya kembali menjadi mata uang won. Perlu diperhatikan bahwa baik itu korea utara maupun korea selatan saling menggunakan mata uang won, tetapi terdapat perbedaan dalam penyebutan valuta asingnya. Korea selatan menyebutnya sebagai KRW (won korea selatan), sedangkan korea utara menyebutnya sebagai KPW (won korea utara).
Pecahan Mata Uang Korea Selatan
Pada tahun 1962 ketika mata uang korea kembali menjadi won, Bank Korea mengeluarkan uang koin melakukan klasifikasi nilai nominal asli mulai dari ₩1 hingga ₩100. Pada tahun 1992 pemerintah korea selatan menarik pengedaran uang koin ₩1 dan ₩5 karena terjadi inflasi dan memperkenalkan koin baru dengan nilai ₩500.
Mata uang korea selatan juga meningkatkan keamanan pada fitur keuangan untuk terhindar dari penipuan seperti pemalsuan mata uang sejak tahun 1990-an. Bank Korea telah membuat uang kertas dengan seri yang baru mulai dari tahun 2006 dan dilapisi 22 fitur keamanan secara terpisah.
Mata uang korea terus mengalami pembaruan dimana yang terbaru terjadi pada tahun 2020, pemerintah korea selatan telah mengeluarkan empat klasifikasi nilai nominal asli yaitu ₩10, ₩50, ₩100, dan ₩500. Saat ini korea selatan telah mencetak uang kertas dengan nominal ₩1000, ₩2000, ₩5000, ₩10.000, dan ₩50.000.
Itu dia penjelasan seputar mata uang korea won yang hingga saat ini masih digunakan. Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat!