Oracle memandang pasar cloud di Asia Pasifik sebagai salah satu hal menggiurkan. Dalam rangka menggenjot penjualan produknya di wilayah Asia Pasifik, Oracle mengumumkan rencananya untuk melakukan perekrutan besar-besaran untuk mengisi posisi tenaga penjualan. Tak tanggung-tanggung diperkirakan ada sekitar 1.000 lowongan yang disiapkan untuk hal ini.
Percepatan bisnis cloud di Asia Pasifik ini juga didorong oleh pertumbuhan ekonomi yang menguat dan infrastruktur broadband serta mobile yang semakin tangguh. Dengan pengalaman di bidang cloud dan data center Oracle mencoba melebarkan sayap bisnisnya di negara-negara Asia Pasifik.
“Pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kemungkinan tanpa batas yang ditawarkan oleh teknologi cloud telah menciptakan peluang yang tak terbantahkan di Asia Pasifik. Oracle adalah satu-satunya vendor yang bisa memberikan kemampuan SaaS (Software as Services), PaaS (Platform as Services), dan IaaS (Infrastruktur as Services) yang komplit pada konsumen yang uniknya menempatkan kami sebagai Perusahaan Cloud,“ ungkap Presiden Oracle untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Asia Pasifik Loic Le Guisquet dalam rilis persnya.
Oracle selama ini dikenal sebagai salah satu perusahaan yang menyediakan produk dan solusi Teknologi Informasi untuk kalangan korporasi. Dengan sejumlah produk andalan seperti Oracle Busines Intelligence Cloud Service, Oracle Transactional Business Intelligence, dan Oracle Big Data Cloud Service, Oracle berusaha untuk menjadi salah satu penguasa bisnis cloud di kawasan Asia Pasifik. Le Guisquet lebih jauh menjelaskan bahwa dengan 1000 orang tenaga kerja pemasaran baru Oracle berusaha membentuk sebuah tim penjualan yang tangguh.
“Kami merekrut kandidat dari berbagai negara di wilayah Asia Pasifik untuk menciptakan tim penjualan kelas dunia yang akan membantu pelanggan Oracle menikmati cloud. Peluang yang diciptakan teknologi cloud sangatlah besar dan inilah waktu yang tepat untuk bergabung dengan Oracle,” terang Le Guisquet.
Secara spesifik rencana perekrutan ini akan dilakukan untuk meningkatkan penjualan di beberapa negara di kawasan Asia Pasifik, seperti Australia, Tiongkok, India, dan negara-negara ASEAN.