Tiga Tips Bernhard Subiakto untuk Membangun Startup dan Memperoleh Pendapatan Stabil

[Kiri-Kanan] Ben Soebiakto,Chaerany Putri,Rene Suhardono,Andy Noya (1)

Bisnis, baik yang sudah mapan ataupun yang baru memulai seperti startup, akan berkembang dengan baik jika mereka memiliki revenue. Pemasukkan yang stabil dapat menjadi bukti bisnis yang dijalankan berhasil dan juga dapat menjadi jaminan kredibilitas jika startup ingin mencoba mendapatkan investasi dari investor. Namun, bagaimana caranya memperoleh revenue yang stabil sehingga dapat membantu bisnis suatu startup ikut tumbuh? Menurut CMO Kapanlagi Network Bernhard Subiakto, setidaknya ada tiga hal mendasar yang harus diperhatikan agar startup dapat bertumbuh dan juga memperoleh revenue yang stabil.

Bernhard Subiakto bukalah orang baru dalam dunia startup dan juga industri kreatif. Selama perjalanan karirnya, dia telah banyak berperan dalam mendirikan beberapa industri yang bergerak di bidang kreatif. Ima juga memiliki segudang pengalaman dalam bidang pemasaran dengan posisinya sebagai Co-Founder XM Gravity yang bergerak di bidang Digital Marketing dan sekarang sebagai Chief Marketing Officer Kapanlagi Network.

Bernhard sendiri menyebutkan bahwa startup perlu memperoleh revenue dalam menjalankan bisnisnya. Selain dapat membantu tumbuhnya bisnis yang dijalankan, revenue juga dapat menjadi bukti bisnis yang dijalankan berhasil. Terkait dengan hal tersebut, Bernhard membagikan beberapa pesan untuk mereka yang baru memulai menjalankan bisnis startup-nya agar dapat tumbuh dan juga memperoleh revenue yang stabil.

1. Buat Sesuatu yang Berguna

Menurut Bernhard, ketika Anda membuat startup, Anda harus peka terhadap masalah sekitar. Dari sana munculkan ide untuk membuat startup yang memiliki dampak signifikan terhadap masalah yang ada di masyarakat. Ia mencontohkannya dengan dampak yang diberikan oleh beberapa perusahan besar seperti Google, Facebook, juga Kaskus. Bernhard menyebutkan Google telah memecahkan masalah untuk mencari informasi dengan mudah, Facebook telah memberi solusi untuk menghubungkan individu, dan Kaskus telah membantu banyak orang dengan minat yang sama untuk bertemu. Setelah itu, menurut Bernhard, revenue akan datang dengan sendirinya.

“Ketika Anda membuat startup, peka lah terhadap masalah yang ada. Ide Anda harus berguna untuk orang lain, jangan sekedar meniru yang sudah ada. Jika startup Anda dapat memecahkan suatu masalah dan punya impact untuk masyarakat, pasti Anda bisa memperoleh revenue,” ujar Benrhard.

2. Cari Rekan

Perusahaan, termasuk startup, bukanlah sesuatu yang dapat dibangun sendirian. Anda harus belajar bahwa tiap orang memiliki batasan kemampuan. Oleh karena itu, Anda butuh rekan dalam menjalankan bisnis agar tiap sektor yang ada dapat berjalan dengan semestinya. Jika perusahaan berjalan dengan seharusnya, tiap orang menjalankan perannya masing-masing dengan baik, bukan tak mungkin perusahaan itu akan memiliki pertumbuhan yang stabil sehingga dapat memperoleh revenue seperti yang diharapkan.

Bernhard mengatakan, “Menjalankan suatu bisnis itu, banyak sektor yang harus di-cover. Jadi belajarlah bahwa Anda punya batasan dan terbukalah dengan yang namanya partnership. Jadi beban yang ada dalam menjalankan sebuah startup bisa terbagi rata.”

3. Passion

Bernhard juga menjelaskan, selain ide dan juga rekan, semua akan kembali lagi ke diri Anda dan juga passion yang Anda miliki. Passion akan menjadi poin penting ketika menjalankan startup, karena dengan memiliki passion artinya Anda cinta dengan bidang yang digeluti dan tak akan lelah untuk mengejar target. Anda juga tak akan mudah putus asa ketika bisnis Anda berada dalam masa sulit, misalnya saat revenue yang Anda peroleh tak sesuai dengan harapan Anda.

Bernhard mengatakan, “Kembali lagi pada passion Anda. Dengan memiliki passion, Anda akan punya energi yang tak ada habisnya (untuk mengejar mimpi). Anda  juga akan mengatakan dengan mudahnya ‘aku tidak apa-apa’ (dalam masa sulit Anda) karena sudah cinta dengan bidang yang Anda geluti.”

Masih banyak poin lain yang bisa digali lebih dalam untuk memperoleh revenue bagi perusahaan Anda. Jika Anda tertarik untuk mendapatkan lebih banyak lagi “seninya” memperoleh revenue bagi perusahaan Anda, Bernhard akan menyampaikannya dalam ajang Echelon Indonesia 2015 pada tanggal 14-15 April 2015 nanti.

Leave a Reply

Your email address will not be published.