Layanan marketplace asal Jepang Rakuten Belanja Online mengeluarkan terobosan kemudahan pembayaran dengan menggandeng Indomaret dan menerima Indomaret Payment sebagai salah satu skema pembayaran. Mereka juga berusaha menggaet lebih banyak UKM untuk go online melalui program pemberdayaan MicroB.
Masih tingginya angka masyarakat Indonesia yang belum memiliki rekening bank pribadi membuat Rakuten berupaya menyajikan cara-cara pembayaran yang memudahkan pembeli di Indonesia. Mengingat kehadiran jaringan minimarket yang semakin menjangkau pelosok, Rakuten kini hadir dengan metode pembayaran melalui Indomaret Payment.
Metode pembayaran ini memungkinkan pembeli membayarkan tagihan dari pemesanan online di Rakuten melalui 10.000 gerai Indomaret yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Pembeli hanya tinggal mengunjungi gerai Indomaret dan membayar dengan uang tunai untuk transaksi yang telah dilakukan sebelumnya di situs Rakuten.
“Dengan metode ini, pelanggan yang melakukan pemesanan di situs kami dapat memilih Indomaret Payment sebagai metode pembayaran mereka dan mereka akan menerima email dengan kode untuk pembayaran Indomaret,” jelas Direktur Rakuten Belanja Online Yasunobu Hashimoto.
Selain menyediakan kemudahan dari segi metode pembayaran, Rakuten juga berusaha ingin menggaet UKM-UKM di Indonesia untuk memasuki industri e-commerce melalui program MicroB. Program ini adalah proyek pemasaran produk-produk UKM melalui situs Rakuten.
“Komitmen Rakuten untuk memberdayakan ekonomi Indonesia melalui Program MicroB juga ditindaklanjuti dengan Seminar e-commerce dengan sasaran para pelaku bisnis mikro di wilayah Indonesia,” ungkap Yasunobu.
Pilot project program MicroB ini sendiri telah dimulai sejak tahun 2013 silam dan diklaim Rakuten telah menuai sukses. Pasalnya sejak diluncurkan hingga saat ini sudah ada hampir 1000 UKM yang tergabung dalam Rakuten Bisnis Online.
Apa yang dilakukan Rakuten melalui program MicroB ini mirip dengan gerakan Kampung UKM digital yang dirilis Telkom beberapa waktu lalu. Mencoba mengoptimalkan pemasaran UKM melalui produk yang dimiliki masing-masing. Harapannya tentu sama, tak hanya menyediakan wadah promosi, tetapi juga memberikan informasi dan edukasi terkait strategi pemasaran di ranah digital.