Laporan Keuangan Terbaru LINE Perkuat Fakta Indonesia adalah Salah Satu Pasar Terpenting

Laporan keuangan terakhir LINE memperkuat fakta Indonesia adalah pasar penting / Shutterstock

Platform messaging LINE baru saja mengumumkan laporan keuangannya untuk kuartal kedua 2015. Hal yang menarik adalah betapa pentingnya Indonesia bagi LINE. Empat kali “Indonesia” disebut di laporan tersebut, CEO LINE Corp Takeshi Idezawa sampai menyebutkan “usaha lokalisasi dengan skala besar yang kami lakukan telah menunjukkan kesuksesan luar biasa di Indonesia”.

Kami membicarakan hal ini dengan Team Leader PR LINE Indonesia Teddy Arifianto. Teddy menyebutkan, “Sejak LINE memasuki pasar Indonesia, kami menyadari Indonesia adalah pasar yang sangat besar dan potensial sekaligus memiliki keunikan tersendiri. Untuk dapat menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia, kami berupaya untuk selalu menghadirkan kegiatan dan kampanye yang bersifat lokal, yang dekat dengan tradisi dan keseharian orang-orang di Indonesia.”

“Seperti yang telah diketahui, LINE telah melakukan banyak kampanye lokal, mulai dari donasi stiker WWF (tahun 2013 lalu), kampanye Ramadhan & Lebaran (2014 & 2015), LINE Find Alumni dengan tema AADC (2014), dan LINE Mini Drama perdana ‘Nic &Mar’ (2015),” lanjutnya.

LINE menganggap kegiatan kampanye yang bersifat lokal tersebut sukses dalam hal peningkatan kesadaran tentang brand, meningkatkan jumlah pengguna, dan meningkatkan pengalaman berkomunikasi saat berada dalam ekosistem LINE.

Teddy sendiri memastikan fokus LINE di Indonesia bukan soal pendapatan, melainkan perluasan adopsi penggunaan. Ia mengatakan, “Untuk Indonesia, saat ini kami masih berkonsentrasi untuk memperluas jumlah pengguna dengan memberikan pengguna kami kualitas layanan dan fitur LINE terbaik. Saat ini sambil memperkenalkan layanan aplikasi pesan dan telepon/video call gratis, model bisnis kami juga mencakup in-app purchase, B2B (melalui Official Account), e-commerce, Lisensi/Merchandising (untuk karakter LINE Friends) dan lainnya.”

Saat ditanya soal informasi terbaru pengguna di Indonesia, Teddy mengatakan pihaknya tidak secara spesifik mengungkapkan data per negara secara rinci. Secara global LINE per bulan Juni lalu memiliki 211 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Informasi terakhir yang diperoleh di bulan September 2014 menyebutkan LINE memiliki 30 juta pengguna terdaftar di Indonesia dan seharusnya setelah setahun jumlahnya sudah berlipat.

Khusus untuk layanan LINE Creators Market di Indonesia yang membolehkan desainer menjual stiker buatannya, Teddy menyebutkan dari lebih dari 135 ribu stiker yang dijual, 800 stiker di antaranya berasal atau dibuat oleh kreator Indonesia. Tak hanya berbahasa Indonesia, varian stiker untuk Indonesia bahkan memuat stiker dengan dialek khas daerah, seperti bahasa Jawa, Sunda, atau dialek Hokkian untuk suku Tionghoa Medan. Ia memastikan pencapaian ini membuat LINE Creators Market (LCM) telah menjadi salah satu penyumpang penting kesuksesan LINE di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published.